REZA FATONI, 040214614 (2011) PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. MUSTIKA TAMA LUMAJANG - JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP RESPON KARYAWAN DALAM MENYINGKAPI PERUBAHAN YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN PERSEORANGAN DELTA GLASS - gdlhub-gdl-s1-2011-pradanaadr-12850-b22510-m.pdf Download (140kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-fatonireza-12920-b36110-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tidak sedikit perusahaan atau organisasi yang gagal dalam meningkatkan atau memunculkan motivasi kerja karyawan untuk pencapaian tujuan dari perusahaan atau organisasi itu sendiri dikarenakan kurang memahami akan karakteristik individu dari karyawannya. Maka dari itu peran perusahaan atau manajer sangat diperlukan untuk menumbuhkan motivasi kerja karyawannya untuk kelangsungan perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabelvariabel karakteristik individu yang meliputi pembelajaran (learning), kemampuan (ability), kepribadian (personality), nilai (value), dan sikap (attitude) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Mustika Tama Lumajang-Jawa Timur dan untuk mengetahui variabel karakteristik individu yang berpengaruh dominan terhadap motivasi kerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 karyawan. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y = -0,070 + 0,186 X1 + 0,136 X2 + 0,132 X3 + 0,249 X4 + 0,309 X5 Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik individu yang meliputi pembelajaran (learning), kemampuan (ability), kepribadian (personality), nilai (value), dan sikap (attitude) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 30,111 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0.05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0,708. Hal ini berarti secara bersama-sama 70,8% perubahan variabel motivasi kerja disebabkan oleh karakteristik individu yang meliputi pembelajaran (learning), kemampuan (ability), kepribadian (personality), nilai (value), dan sikap (attitude).Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai t hitung untuk masingmasing variabel bebas yaitu tX1 = 3,098; tX2 = 2,039; tX3 = 2,280; tX4 = 3,534; tX5 = 3,485;dengan tingkat signifikansi masing-masing variabel yaitu X1 = 0,003 (p < 0,05) ; X2 = 0,046 (p < 0,05); X3 = 0,026 (p < 0,05) ; X4 = 0,001 (p < 0,05); X5 = 0,001 (p < 0,05); Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas yang terdiri dari pembelajaran (learning), kemampuan (ability), kepribadian (personality), nilai (value), dan sikap (attitude) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil pengujian juga menunjukkan sikap sebagai faktor yang dominan dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien beta dari variabel pemberi pesan yaitu sebesar 0,324. Nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan variabelvariabel karakteristik individu lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item