UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN MANGROVE API-API (Avicennia marina) TERHADAP KULTUR SEL FIBROBLAS GINGIVA MANUSIA SEBAGAI OBAT KUMUR

YUNIAR DWI CAHYANI, 021411133037 (2018) UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN MANGROVE API-API (Avicennia marina) TERHADAP KULTUR SEL FIBROBLAS GINGIVA MANUSIA SEBAGAI OBAT KUMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KG 05-18 Cah u ABSTRACT.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KG 05-18 Cah u SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 16 January 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Tanaman mangrove api-api (Avicennia marina) merupakan tumbuhan pantai yang mudah ditemui di Indonesia terutama Surabaya, dipercaya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa ekstrak daun mangrove api-api dengan konsentrasi tertentu memiliki sifat antibakteri dan antifungi. Untuk dapat digunakan sebagai bahan alternatif dibidang kedokteran gigi yang aman digunakan. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai toksisitas dari ekstrak daun mangrove api-api dengan konsentrasi 2,5%, 5% 10% dan 20% terhadap kultur sel fibroblas gingiva manusia. Tujuan: Untuk mencari konsentrasi toksisitas minimum ekstrak daun mangrove api-api yang dapat digunakan sebagai bahan obat kumur. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian The Post Test Only Control Group Design. Perlakuan dengan pemberian ekstrak daun mangrove api-api (Avicennia marina) dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10% dan 20% terhadap kultur sel fibroblas gingiva manusia. Hasil: Persentase kehidpuan sel fibroblas pada konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 20% berturut-turut didapatkan presentase sel hidup sebesar 39%, 37%, 33%, 29,9%. Hasil toksisitas didapat dengan teknik MTT assay setelah 24 jam. Nilai absorbansi optikal densitas menggambarkan viabilitas sel yang hidup dan dilakukan pembacaan menggunakan ELISA reader. Simpulan: Ekstrak daun mangrove api-api (Avicennia marina) dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10% dan 20% menunjukkan efek toksik terhadap kultur sel fibroblas gingiva manusia dan tidak dapat digunakan sebagai bahan obat kumur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 05/18 Cah u
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi > Oral Medicine
Creators:
CreatorsNIM
YUNIAR DWI CAHYANI, 021411133037UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEha Djulaeha, drg., MS., Sp.Pros(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorHanoem Eka Hidajati, drg., Ms., Sp. Pros (K)UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 15 Jan 2018 20:22
Last Modified: 15 Jan 2018 20:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69000
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item