ADINDA RIZKI NIRMALA, 121511223016 (2018) THE WHITEWASHING OF ASIAN BEAUTY: A SEMIOTIC APPROACH IN ANALYZING BEAUTY ON THE ASIAN FEMALE CHARACTER CARDS OF LINE: LET'S GET RICH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) FS.BE 13-18 Nir w ABSTRAK.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS.BE 13-18 Nir w SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan kulit berwarna kehilangan identitasnya dengan cara mengganti persepsi kesempurnaan dengan merubah bentuk dan warna kulit, tubuh, mata serta rambut mendekati imajinasi putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ideal kecantikan yang digambarkan pada Game-world LINE: Let’s Get Rich, terutama pada kartu karakter perempuan Asia. Data dari penelitian ini diperoleh dengan purposive sampling karena karakter kartu dari LINE: Let’s Get Rich yang telah dirilis terdiri dari jenis kelamin dan kultur yang berbeda. Enam sampel dari kartu karakter perempuan Asia berasal dari empat negara di Asia (Indonesia, Thailand, Cina, dan Jepang) digunakan untuk membuktikan bagaimana LINE: Let’s Get Rich merepresentasikan kecantikan ideal perempuan Asia. Karena permainan ini memberikan upaya keras pada desain grafis, LINE: Let’s Get Rich bisa menyampaikan pesan yang berarti melalui tanda dan simbol.teori Semiotik oleh Roland Barthes digunakan sebagai pendekatan analisa dan teori Mitos Kecantikan oleh Naomi Wolf untuk menginterpretasikan temuan studi. Metode kualitatif juga dipilih karena studi ini bergantung pada interpretasi dan pertimbangan manusia. Dari hasil analisa, studi ini menemukan bahwa kartu karakter perempuan Asia menyimbolkan kecantikan ideal secara serupa pada kualitas putih walaupun setiap negara memiliki kecantikan tradisional masingmasing. Karakter perempuan Asia sebagai karakter utama mengalami whitewashing sesuai dengan kecantikan ideal yang mendunia. Oleh sebab itu, LINE: Let’s Get Rich secara implisit menyampaikan kecantikan ideal putih pada kartu karakter perempuan Asia dikarenakan representasi perempuan Asia asli dianggap tidak diinginkan sebagai imajinasi dari kecantikan, baik untuk laki-laki dan perempuan.

Actions (login required)

View Item