RUSWIDI SURYO PRADIPTO, 089311068 (1998) PENENTUAN TEMBAGA SEBAGAI KOMPLEKS ASOSIASI ION DENGAN METILEN BIRU SECARA EKSTRAKSI PELARUT MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI. Skripsi thesis, Airlangga University.

Preview

Text (abstrak) KKC KK MPK 37.98 Pra p.pdf Download (140kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis tembaga melalui pembentukan kompleks asosiasi ion dengan ion tiosulfat dan metilen biru secara ekstraksi pelarut dengan menggunakan metode spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan angka banding distribusi, batas deteksi dan sensitifitas dari metode analisis tembaga ini. Tembaga(lI) direaksikan dengan ion tiosulfat pad a kondisi pH 3,14 akan menghasilkan kompleks bermuatan tiosulfatokuprat(I), CUS203, kemudian direaksikan dengan zat warna kationik metilen biru sehingga terbentuk kompleks asosiasi ion I MB+,CUS203" ]. Selanjutnya senyawa ini diekstraksi ke dalam pelarut diklorometana dan dikocok selama 2 menit dalam sebuah corong pisah. Fasa organik diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 655 nm. Angka banding distribusi ditentukan dengan pengukuran pada fasa air dan fasa organik menggunakan spektrometri serapan alom (SSA). Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa metode analisis tembaga in; memiliki harga angka banding distribusi sebesar 1,6848. Sedangkan batas deteksi dan sensitivitas metode ini masing-masing adalah 1,28.10-6 M dan 1,35.10-6 M. Dari hasil tersebut, diharapkan metode ini dapat dijadikan metode alternatif untuk menentukan tembaga dalam jumlah yang kecil, di samping menggunakan metode spektrometri serapan atom.

Actions (login required)

View Item