PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS DAN NEOVASKULARISASI PASCA PENCABUTAN GIGI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIBERI LATIHAN KONTINYU INTENSITAS SEDANG

MOCH. EGIARTA B., 021411131038 (2018) PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS DAN NEOVASKULARISASI PASCA PENCABUTAN GIGI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIBERI LATIHAN KONTINYU INTENSITAS SEDANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (33kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 22 January 2021.

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Luka merupakan kasus cedera yang sering dialami oleh setiap manusia, termasuk pencabutan gigi. Proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi diharapkan lebih cepat terjadi sehingga dapat mengembalikan fungsi normal dari jaringan mengurangi resiko terjadinya komplikasi. Percepatan proses penyembuhan luka dapat terjadi apabila jumlah oksigen pada jaringan tercukupi. Latihan kontinyu intensitas sedang dapat meningkatkan oksigenasi pada jaringan. Fibroblas dan neovaskularisasi membutuhkan oksigen yang cukup agar dapat membentuk jaringan granulasi yang merupakan proses penting dalam penyembuhan luka. Tujuan: Melihat peningkatan jumlah fibroblas dan neovaskularisasi setelah pencabutan gigi pada tikus wistar (Rattus Norvegicus) setelah diberi latihan kontinyu intensitas sedang. Metode: Tikus wistar (Rattus norvegicus) dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok kontrol dan tiga lainnya adalah kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberi latihan kontinyu intensitas sedang selama enam minggu. Pada kelompok kontrol (K1), jumlah fibroblas dan neovaskularisasi dihitung lima hari setelah pencabutan gigi. Pada kelompok perlakuan (K2, K3, dan K4), jumlah fibroblas dan neovaskularisasi masing-masing dihitung tiga hari, lima hari, dan tujuh hari setelah pencabutan gigi. Data dianalisa secara statistik menggunakan Oneway Annova dan Kruskal Wallis. Hasil: Jumlah fibroblas dan neovaskularisasi kelompok kontrol lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok perlakuan. Terdapat data yang menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol (K1) dengan kelompok perlakuan (K4) hari ketujuh pasca pencabutan gigi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan jumlah fibroblas dan neovaskularisasi pada kelompok perlakuan yang diberi latihan kontinyu intensitas sedang, dan percepatan proses penyembuhan luka berkaitan dengan peningkatan jumlah fibroblas dan neovaskularisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 51/18 Egi p
Uncontrolled Keywords: Fibroblas, neovaskularisasi, penyembuhan luka, latihan kontinyu intensitas sedang.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
MOCH. EGIARTA B., 021411131038UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAqsa Sjuhada Oki, drg., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 21 Jan 2018 22:31
Last Modified: 21 Jan 2018 22:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69218
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item