ALVINSA FIRSANDIKA PRATAMA, 021411131085 (2018) PENINGKATAN EKSPRESI TNF-α, TEKANAN DARAH, DAN PROTEINURIA PADA PERIODONTITIS KRONIS SEBAGAI RISIKO PREEKLAMSIA (Penelitian in vivo pada pregnant wistar rat). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) KH. 62-18 Pra p abstrak.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (fulltext) KH. 62-18 Pra p.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2021. Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan rongga mulut dianggap sebagai salah satu faktor utama kehilangan gigi di negara berkembang dan negara maju. Di Indonesia, penyakit periodontal menduduki urutan kedua setelah karies, yaitu mencapai 96,58%. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 masalah gigi dan mulut, termasuk penyakit periodontal mencapai 23,5%. Selain bakteri yang berperan dalam etiologi periodontitis, pada wanita hamil juga terjadi perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini dapat mempengaruhi jaringan periodontal. Peningkatan kadar TNF-α pada ibu hamil dengan periodontitis dapat berisiko terjadinya preeklamsia. Tujuan: Untuk menganalisis peningkatan ekspresi TNF-α pada tikus hamil dengan periodontitis kronis dapat berisiko untuk terjadinya preeklamsia. Metode: 40 tikus wistar (Rattus norvegicus) betina berusia 5-6 bulan dengan bobot berkisar 250-300 gram. Pada penelitian ini terdapat 4 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus hamil dan tidak periodontitis dan kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus hamil dan stress. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok perlakuan 1 yaitu kelompok tikus hamil dan periodontitis dan kelompok perlakuan 2 yaitu kelompok tikus tidak hamil dan periodontitis. P. gingivalis ATCC 33 277 secara lokal sebanyak 0,03 ml dengan konsentrasi 1 x 109 CFU/ml di bawah sulkus gingiva insisivus mesial kiri dan kanan. Swimming test pada hari ke-7 hingga ke-20 kehamilan untuk mendapatkan kondisi stress. Semua hasil termasuk tekanan darah akan dianalisis dengan menggunakan Kruskal Wallis, proteinuria dan TNF-α akan dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p <0,05) antara kelompok proteinuria pada waktu pengamatan pada hari ke 7 dan 20, antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan TNF-α dan antara beberapa kelompok tekanan darah. Dan tidak ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) antara kelompok P1 dan K + dan juga kelompok P2 dan K -. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan ekspresi TNF-α, tekanan darah dan proteinuria pada tikus hamil dengan periodontitis kronis sebagai risiko preeklamsia.

Actions (login required)

View Item