MUHAMMAD AKBAR DERMAWAN, 021411131107 (2018) PERUBAHAN DERAJAT DISPLASIA PADA JARINGAN MUKOSA LIDAH Rattus norvegicus YANG TERPAPAR ASAP ROKOK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (32kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2021. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Konsumsi tembakau merupakan salah satu faktor lingkungan utama yang berperan dalam memicu karsinogenesis. Risiko kanker tidak hanya dimiliki para perokok aktif, namun juga dimiliki para perokok pasif. Risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker paru dan rongga mulut, meningkat pada perokok pasif. Observasi mikroskopis dibutuhkan untuk mendeteksi lesi yang berpotensi keganasan di rongga mulut. Observasi dilakukan untuk melihat perubahan morfologis jaringan yang dikenal sebagai displasia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko transformasi keganasan pada mukosa mulut tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang terpapar asap rokok melalui observasi derajat displasia pada jaringan mukosa di minggu ke-4 dan -8 setelah pemaparan dimulai. Metode: Tikus wistar dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok perlakuan 1 yang dipapar asap rokok selama 4 minggu, kelompok perlakuan 2 yang dipapar asap rokok selama 8 minggu, dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Jaringan mukosa tikus dari tiap kelompok diperiksa secara histopatologis untuk menentukan derajat displasia berdasarkan klasifikasi WHO 2005. Derajat displasia diolah secara semikuantitatif dan dianalisis secara statistik. Hasil: Peningkatan derajat displasia yang signifikan ditemukan pada kelompok perlakuan 2 dibandingkan dengan kelompok perlakuan 1 dan kelompok kontrol. Peningkatan juga ditemukan pada kelompok perlakuan 1 dibandingkan kelompok kontrol namun peningkatan yang terjadi tidak signifikan. Kesimpulan: Jaringan mukosa mulut tikus Wistar yang terpapar asap rokok selama 4 dan 8 minggu mengalami peningkatan derajat displasia

Actions (login required)

View Item