INTAN SEPTI WARDANI, 081311333104 (2017) PERAN KOMBINASI MEDAN MAGNET, MEDAN LISTRIK STATIS, DAN SINAR INFRAMERAH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN BLOOD UREA NITROGEN (BUN)PADA GINJAL MENCIT DIABETIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_MPF.04 18 War p.pdf Download (75kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_MPF.04 18 War p.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran medan magnet, medan listrik, dan sinar inframerah dalam menurunkan kadar glukosa darah danBlood Urea Nitrogen(BUN) kreatinin pada mencit Mus musculus. Dalam penelitian digunakan hewan mencit sebanyak 24 ekor mencit. Hewan yang kita gunakan hanya pada mencit jantan yang berumur 3-4 bulan dengan berat badan 30-45 gram. Hewan mencit Mus Musculus jantan dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari Kontrol Normal (KN), Kontrol Diabetik (KD), Medan Magnet Permanen Medan Listrik Statis dan Sinar Inframerah (PSI+), Medan Magnet Permanen dan Medan Listrik Statis (PSI-), Medan Elektromagnetik Medan Listrik Statis dan Sinar Inframerah (ESI+), Medan Elektromagnetik dan Medan Listrik Statis (ESI-). Kelompok KN tidak diberi induksi DM dan tidak diberi perlakuan. Kelompok KD diberikan induksi DM tetapi tidak diberi perlakuan.Selainitusemua kelompok perlakuan diberi induksi DM dan diberi perlakuan. Induksi DM diberikan induksi lard secara oral, serta injeksi streptozotocin peritoneal. Perlakuan dilakukan dengan meletakkan mencit dalam alat terapi selama 15 menit/hari dalam jangka waktu 30 hari. Kekuatan medan magnet permanen yang digunakan sebesar 100-125 mT, medan listrik yang digunakan sebesar 900 V/30 cm, sinar inframerah yang digunakan adalah inframerah jauh sebesar 1mW/cm2. Di akhir perlakuan, dilakukan pengukuran kadar gula darah puasa dan cek darah lengkap. Pengukuran cek darah lengkap meliputi kadar glukosadarah dan BUN kreatinin pada ginjal. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov (α=0,05) yang dilanjut dengan uji ANOVA (α=0,05) menunjukkan bahwa pemberian perlakuan berpengaruh terhadap kadar gula darah. Seluruh jenis perlakuan mampu menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada mencit diabetik, dengan kelompok PSI+ merupakan kombinasi optimum untuk perbaikan kadar gula darah. Pengaruh seluruh jenis perlakuan terhadap BUN kreatinin mencit diabetik merupakan hasil ESI+ yang memiliki nilai penurunan yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan kombinasi yang tepat yang dapat memperbaiki kadar gula darah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF.04/18 War p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Medan Magnet, Medan Listrik, Sinar Inframerah, Diabetes Militus, Gula Darah, BUN kreatinin | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics Q Science > QC Physics > QC501-766 Electricity and magnetism |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2018 22:56 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jan 2018 23:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69305 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |