YUDA FIRDANNY PRAKASA, 041311233168 (2017) PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, JOB STRESS TERHADAP EMPLOYEES’ PERFORMANCE YANG DIMODERASI OLEH SUPPORTIVE LEADERSHIP PADA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP VIII SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_B.03 18 Pra p.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_B.03 18 Pra p.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemimpin dengan gaya supportive leadership memiliki peranan penting dalam memotivasi karyawan dengan memberikan karyawan tersebut lingkungan yang ramah dan menyenangkan, sehingga dapat menurunkan tingkat stres serta membantu karyawan untuk berkinerja lebih baik lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh role conflict, role ambiguity, job stress terhadap employees’ performance yang dimoderasi oleh supportive leadership pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VIII Surabaya. Tingkat supportive leadership yang tinggi dapat mengurangi job stress yang dialami karyawan sehingga akan meningkatkan tingkat kinerja karyawan. Supportive leadership digunakan sebagai variabel moderasi pada hubungan antara role conflict dan employees’ performance, role ambiguity dan employees’ performance, serta job stress dan employees’ performance. Responden pada penelitian ini adalah karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VIII Surabayapada divisi Customer Care dan Komersial yang berjumlah 65 orang. Pengambilan dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) sebagai teknik pengukuran menggunakan bantuan Partial Least Square (PLS) pada software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa role conflict berpengaruh signifikan terhadap job stress dan employees’ performance. Sedangkan role ambiguity berpengaruh tidak signifikan terhadap job stress dan employees’ performance. Selain itu job stress berpengaruh signifikan terhadap employees’ performance. Lalu supportive leadership memoderasi hubungan antara job stress dan employees’ performance, namun supportive leadership tidak memoderasi hubungan antara role conflict dan employees’ performance, serta hubungan antara role ambiguity dan employees’ performance.

Actions (login required)

View Item