PENGUJIAN MIKROBIOLOGI DAN KLORAMFENIKOL PRODUK RAJUNGAN KALENG DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG JAWA TENGAH

RINDI RAHMAWATI, 141411133013 (2018) PENGUJIAN MIKROBIOLOGI DAN KLORAMFENIKOL PRODUK RAJUNGAN KALENG DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP 02-18 Rah p ABSTRAK.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP 02-18 Rah p LAPORAN PKL.pdf
Restricted to Registered users only until 29 January 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rajungan termasuk salah satu hasil perikanan yang umumnya bersifat perishable food (mudah rusak/busuk). Pembusukan akan segera terjadi setelah hewan tersebut mati jika tidak dilakukan pengolahan dan penanganan pasca panen yang baik. Penurunan mutu pada daging rajungan terutama disebabkan oleh aktivitas enzim dan bakteri. Mikroorganisme penyebab kerusakan pada produk perikanan adalah bakteri, kapang, dan khamir. Organisme utama penyebab kerusakan pada produk perikanan adalah bakteri karena kondisi produk perikanan cocok untuk pertumbuhan bakteri. Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang efektif terhadap beberapa jenis bakteri dan kuman anaerob. Kloramfenikol merupakan salah satu dari sembilan jenis bahan tambahan makanan yang dilarang di Indonesia. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT Sumber Min Bahari Rembang, Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari sampai 21 Februari 2017 yang bertujuan untuk mengetahui prosedur pengujian bakteri dan antibiotik pada produk rajungan kaleng. Metode kerja yang digunakan yaitu metode partisipasi aktif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Pengujian mikrobiologi dilaksanakan di laboratorium PT Sumber Mina Bahari. Pengujian yang dilakukan meliputi TPC, Coliform, dan E.coli. Sedangkan Clostridium botulinum dan Listeria monocytogenes diujikan secara eksternal. Pengujian mikrobiologi ini dimulai dari pengambilan sampel secara acak yang kemudian di lakukan preparasi sampel, dan penanaman bakteri pada petrifilm Sanita-kun. Standar kandungan bakteri pada rajungan menurut US FDA 2011 yaitu E. coli adalah negatif, Coliform adalah <3, TPC maksimal 5 x 104, dan Clostridium botulinum dan Listeria monocytogenes adalah negatif. Uji kloramfenikol dilakukan pada raw material dan finish produk. Pengujian kloramfenikol dilakukan menggunakan metode ELISA (Enzym Linked Immuno Sorbent Assay) dengan langkah awal melakukan pengambilan sampel yang selanjutnya di lakukan preparasi sampel sebelum di lakukan analisa menggunakan ELISA reader. Standar pengujian kloramfenikol menurut regulasi dari US FDA adalah 0,3 ppb. Selama pengujian yang dilakukan jarang sekali terjadi kandungan kloramfenikol yang melebihi batas kritis.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP 02/18 Rah p
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
RINDI RAHMAWATI, 141411133013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHERU PRAMONO, S.Sos., M.BiotechUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 28 Jan 2018 22:47
Last Modified: 29 Jan 2018 22:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69339
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item