AHMAD RISKY FIRDAUS, 141411131190 (2018) TEKNIK PEMBESARAN CALON INDUK IKAN LELE SANGKURIANG Clarias sp. DENGAN APLIKASI PROBIOTIK DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA (UPT-PTPB)KEPANJEN KABUPATEN MALANG. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) PKL.PK.BP 20-18 Fir t ABSTRAK.pdf Download (180kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PKL.PK.BP 20-18 Fir t LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Lele merupakan komoditas dengan angka permintaan yang sangat tinggi. Tingginya angka permintaan dan kurangnya produksi untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar membuat terbukanya peluang untuk membuka usaha budidaya ikan lele. Semakin tinggi peluang bisnis penjualan ikan lele maka berbanding lurus dengan meningkatnya pembudidaya ikan lele. Hambatan dari usaha budidaya ikan lele salah satunya persediaan benih yang berkualitas dari ikan lele. Ikan lele yang banyak digemari oleh pembudidaya yakni lele sangkuriang karena memiliki beberapa keunggulan. Benih unggul yang dibudidayakan dapat memberikan keuntungan bagi pembudidaya. Benih unggul dihasilkan dari induk ikan lele yang berkualitas baik dan proses pemijahan yang benar. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui teknik pembesaran calon induk ikan lele sangkuriang (Clarias sp.) dengan aplikasi probiotik serta mengetahui hambatan yang terjadi di UPT Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Kepanjen pada proses pembesaran. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di UPT Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Kepanjen pada tanggal 23 Januari – 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder.Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, wawancara dan studi pustaka. Pembesaran yang dilakukan di UPT-PTPB Kepanjen bertujuan untuk menghasilkan calon induk ikan lele untuk disebar kepada petani ikan lele khususnya budidaya pembenihan. Teknik pembesaran yang dilakukan di UPTPTPB Kepanjen menggunakan beberapa metode. Secara garis besar pembesaran dilakukan dengan aplikasi probiotik. Metode yang dijalankan untuk pembesaran ikan lele yaitu Green Water System. Tahapan yang harus dilakukan untuk metode Green Water System atara lain persiapan jus daun untuk media air, fermentasi daun untuk pakan tambahan, seleksi calon induk ikan lele, manajemen pakan, manajemen kualitas air, panen dan pascapanen, dan penanggulangan penyakit. Daun hasil fermentasi diberikan sebagai pakan alternatif untuk ikan karena ketersediaan pakan yang kurang stabil dan mahalnya harga pakan pellet. Setiap daun yang diberikan memiliki kandungan nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele. Metode Green Water System juga dapat menjaga kualitas air karena setiap pemberian daun fermentasi terdapat bakteri-bakteri dari probiotik yang dapat menjaga kualitas air agar tetap baik. Permasalahan dan hambatan yang terjadi dalam penerapan budidaya ini yaitu kurangnya ketersediaan daun untuk daun fermentasi maupun jus daun, kurangnya alat yang dapat mendukung kelancaran Green Water System, dan identifikasi bakteri yang muncul dari hasil fermentasi daun.

Actions (login required)

View Item