ANALISIS ANTROPOMETRI UKURAN PAYUDARA ARCA MASA MAJAPAHIT (Studi tentang Mitos Kecantikan dari Aspek Antropologi Ragawi)

Wahyuning Tri Astutik, 071311733001 (2017) ANALISIS ANTROPOMETRI UKURAN PAYUDARA ARCA MASA MAJAPAHIT (Studi tentang Mitos Kecantikan dari Aspek Antropologi Ragawi). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.ANT.02 18 Ast a.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.ANT.02 18 Ast a.pdf
Restricted to Registered users only until 6 February 2021.

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.ANT.02 18 Ast a.PDF

Download (419kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat standar kecantikan perempuan pada masa Majapahit dilihat dari aspek Antropologi Ragawi. Pada aspek ini penelitian dilakukan dengan membandingkan volume dan bentuk payudara antara arca perempuan masa Majapahit dan perempuan Jawa masa kini. Perbandingan bertujuan untuk mengetahui perbedaan variabel di antara dua kelompok sampel. Sampel yang dipilih adalah 30 sampel untuk kelompok arca dan 30 sampel kelompok perempuan. Untuk mendapatkan data volume dilakukan pengukuran Antropometri. Volume payudara didapatkan dengan menghitung rumus pengukuran volume payudara. Untuk mengetahui bentuk payudara melalui somastokopi dengan pengamatan. Instrumen yang digunakan adalah: kaliper geser, meteran, pengukur tinggi badan, pengukur berat badan, kamera, skala 10x10cm, dan kain hitam. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata volume. Hasil pengamatan dan pengukuran Antropometri melalui uji independen sampel t menujukkan bahwa terdapat perbedaan morfologis antara payudara arca dan manusia. Berdasarkan bentuk, arca manusia memiliki tipe payudara bowl-shape. Payudara manusia berbentuk elongated-shape. Secara volume, rata-rata payudara arca adalah sebesar 1.464 cc dan rata-rata volume payudara manusia adalah sebesar 364 cc. Selisih volume antara payudara arca dan manusia mencapai 1.100 cc. Tampilan fisik payudara tersebut dilatarbelakangi oleh kepercayaan dan kondisi sosial yang berlaku pada masa Majapahit. Pengarcaan dewi adalah salah satu perilaku masyarakat Majapahit yang teokratis. Sampel arca yang diukur adalah bentuk perwujudan dewi dalam mitologi Hindu. Segala bentuk perlakuan, upacara, dan pengarcaan didasarkan konsep bahwa dewi memiliki citra makrokosmos yang sempurna, luhur, dan indah. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa payudara yang besar dan membulat menunjukkan idealitas penggambaran payudara perempuan yang sempurna, luhur, dan indah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.ANT.02/18 Ast a
Uncontrolled Keywords: Payudara, Arca, Mitos Kecantikan, Antropometri, Majapahit
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P302-302.87 Discourse analysis
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG491-499 Diseases of the breast
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Wahyuning Tri Astutik, 071311733001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorToetik Koesbardiati, Dr. phil.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 05 Feb 2018 21:46
Last Modified: 05 Feb 2018 21:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69461
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item