NUR AFANDI, 131511123043 (2017) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TB PARU DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) FKP.N. 23 -18 Afa f-Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKP.N. 23 -18 Afa f.pdf Restricted to Registered users only until 12 February 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Penyakit TBC memerlukan waktu yang lama untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Kondisi ini memerlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada pasien TB Paru berdasarkan pendekatan Theory of Planned Behavior di Puskesmas Ajibarang I, Banyumas Jawa tengah. Metode: Penelitian ini dengan desain cross sectional study, sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling sejumlah 38 responden. Independen variabel adalah sikap, norma subjektif, Perceived behavioral control dan intensi/niat,. Dependen variabel adalah kepatuhan berobat, data diperoleh dengan kuesioner dan dianalisis dengan spearman rank α ≤ 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap memiliki hubungan yang sedang dengan intensi berobat (p = 0,000 dan r = 0,544), norma subjektif memiliki hubungan yang kuat dengan intensi (p = 0,000 dan r = 0,678), PBC memiliki hubungan yang sedang dengan intensi ( p = 0,002 dan r = 0,483), intensi memiliki hubungan yang kuat dengan kepatuhan ( p = 0,000 dan r = 0,730). Simpulan: Sikap, norma subjektif, dan PBC berhubungan dalam pembentukan intensi, serta intensi berhubungan dengan kepatuhan berobat. Saran penelitian agar meningkatkan kualitas pelayanan dan kunjungan rumah untuk meminimalisir pasien putus pengobatan. Penelitian berikutnya tentang faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pengobatan TB.

Actions (login required)

View Item