KEBIJAKAN RAPPROCHEMENT RUSIA-JEPANG DI TAHUN 2016 SEBAGAI RESPON ATAS DINAMIKA SISTEM INTERNASIONAL KONTEMPORER

Yohanes Putra Suhito, 071411231068 (2017) KEBIJAKAN RAPPROCHEMENT RUSIA-JEPANG DI TAHUN 2016 SEBAGAI RESPON ATAS DINAMIKA SISTEM INTERNASIONAL KONTEMPORER. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.HI.29 18 Suh k.pdf

Download (179kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.HI.29 18 Suh k.pdf
Restricted to Registered users only until 19 February 2021.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.HI.29 18 Suh k.pdf

Download (273kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan rapprochement Rusia dan Jepang di tahun 2016 sebagai respon kedua negara dalam menghadapi dinamika sistem internasional kontemporer. Dengan mengambil jangka waktu 2012 hingga 2016, skripsi ini berlatar belakang pada upaya negosiasi yang berlandaskan pada framework baru terkait penyelesaian permasalahan Kepulauan Kuril Selatan sebagai determinan utama disepakatinya pakta perdamaian. Penelitian yang memosisikan Rusia dan Jepang sebagai aktor utama ini berusaha untuk menjawab pertanyaan terkait faktor-faktor apa sajakah yang mendorong diimplementasikannya kebijakan rapprochement di tahun 2016. Jawaban tersebut dikerangkakan melalui konsep transisi tatanan hierarkis pasca Perang Dingin, teori siklus panjang Modelski, dan hedging. Proses analisis menggunakan metode content analysis terhadap dokumen resmi, buku, jurnal, dan pernyataan resmi dalam penelitian ini mampu menghasilkan jawaban terkait faktor-faktor apa yang mendorong implementasi kebijakan rapprochement Rusia-Jepang. Penelitian ini menemukan bahwa setidaknya terdapat dua alasan utama di balik pengimplementasian kebijakan tersebut. Pertama, adanya transisi tatanan internasional menuju ke arah hierarkis yang disertai dengan adanya fase dekonsentrasi internasional membuat perpolitikan global menjadi kompleks dan tidak pasti. Kedua, situasi tersebut membuat Rusia dan Jepang mengimplementasikan strategi hedging dalam bentuk kebijakan rapprochement dalam rangka mengamankan kepentingan mereka di masa depan. Melalui temuan tersebut, terdapat sebuah pemahaman terkait arti penting eksplanan sistemik dalam analisis kebijakan luar negeri dan respon negara third-tier ketika menghadapi situasi ketidakpastian serta kompleksitas relasi antarnegara di level internasional sebagai konsekuensi dinamika sistem internasional kontemporer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.29/18 Suh k
Uncontrolled Keywords: kebijakan luar negeri, Rusia, Jepang, sistem internasional, hedging, Kepulauan Kuril Selatan
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy > JZ1400-1454 Diplomatic and consular service
J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ4835-5490 International organizations and associations > JZ4850-5490 Intergovernmental organizations. IGOs
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Yohanes Putra Suhito, 071411231068UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCitra Hennida, S.IP., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 19 Feb 2018 01:04
Last Modified: 19 Feb 2018 01:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69828
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item