NOVITA KURNIAWATI, 071311133040 (2017) Partisipasi Perempuan Pada Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Di Kelurahan Banjar Melati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.AN.02 18 Kur p.pdf Download (109kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.AN.02 18 Kur p.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2021. Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.AN.02 18 Kur p.pdf Download (278kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi perempuan pada Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) di Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Partisipasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembangunan. Menyadari pentingnya akan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, maka Pemerintah Kota Kediri membuat suatu program yang berwawasan gender dengan strategi pengarusutamaan gender yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS). Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan agar nantinya di kehidupan masyarakat dapat setara dan sejajar dengan laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan data sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik Purposive dengan total informan 23 orang. Dalam mengkaji partisipasi perempuan pada Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS), penelitian ini menggunakan bentuk- bentuk partisipasi menurut Cohen and Uphoff (dalam Solekhan 2014) yang menjelaskan partisipasi dalam beberapa tahap pembangunan yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam menerima manfaat serta partisipasi dalam evaluasi. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum partisipasi perempuan sudah berjalan baik dan bahkan terjadi peningkatan. Peningkatan yang dimaksudkan adalah peningkatan kemampuan dan kompetensi dari perempuan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa secara fisik kehadiran perempuan masih rendah dibanding laki-laki, namun untuk kehadiran non-fisik berupa ide dan gagasan serta tanggung jawab perempuan sudah berjalan cukup baik. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari adanya partisipasi yaitu meningkatnya kemampuan setiap orang baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam sebuah program pembangunan.

Actions (login required)

View Item