REGY TRIHARDIANTO, S.H., 031614153002 (2018) PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI TERHADAP HAK DI BIDANG KETENAGAKERJAAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2021. Download (2MB) |
Abstract
Penyandang Disabilitas selama ini mengalami diskriminasi yang berakibat pada belum terpenuhinya hak penyandang disabilitas. Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas merupakan kewajiban negara. Bentuk dari Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan ini adalah dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Salah satu subjek hukum yang ada dalam ketentuan pidana di undangundang ini adalah korporasi, baik itu korporasi yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Penelitian ini berjudul “Pertanggungjawaban Korporasi Terhadap Hak Di Bidang Ketenagakerjaan Bagi Penyandang Disabilitas”. Ada 2 (dua) pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : (1) Perbuatan korporasi yang berimplikasi tindak pidana terkait dengan hak di bidang ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas; dan (2) Pertanggungjawaban pidana Korporasi terkait pelanggaran hak di bidang ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Hukum Normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Perundangundangan dan Pendekatan Konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perbuatan korporasi yang berimplikasi tindak pidana dalam undang-undang ini adalah perbuatan pengurus korporasi yang bertindak atas nama korporasi atau kebijakan dari korporasi yang dapat dikatakan menghalang-halangi atau melarang penyandang disabilitas untuk mendapatkan haknya sesuai yang tercantum di dalam undang-undang, di dalam undang-undang ini perbuatan pengurus di sama kan dengan perbuatan dari korporasi itu sendiri dan konsep pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi yang digunakan di dalam undang-undang ini adalah menggunakan konsep korporasi sebagai pembuat tetapi pengurus yang bertanggungjawab, dalam artian tindak pidana menurut undang-undang ini di langgar oleh korporasi, maka pengurus korporasi yang akan bertanggungjawab, konsep ini juga digunakan dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK THD 02/18 Tri p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyandang Disabilitas, Pertanggungjawaban Korporasi, Hak di Bidang Ketenagakerjaan | ||||||
Subjects: | K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Hukum Pidana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2018 19:20 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2018 19:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70017 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |