DINAR RAHMA ARYONO, 111311133158 (2017) HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PERCERAIAN ORANGTUA DENGAN OPTIMISME TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL YANG ORANGTUANYA BERCERAI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Psi 31-18 Ary h.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2021. Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pernikahan dengan optimisme terhadap pernikahan pada dewasa awal yang orangtuanya bercerai. Kinnard & Gerrard (1986) mendefinisikan sikap terhadap perceraian sebagai suatu respon individu terhadap perceraian yang ditunjukkan dengan setuju atau tidak setuju. Optimisme terhadap pernikahan menurut Carnelly & Janoff-Bulman (1992) yaitu pandangan positif atau negatif seseorang tentang masa depan pernikahan mereka. Sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu dewasa awal dengan orangtua bercerai yang berdomisili di Surabaya. Jumlah subjek pada penelitian ini yaitu sebanyak 91 subjek, yang terdiri dari 59 individu berjenis kelamin laki-laki dan 32 individu berjenis kelamin perempuan. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner Attitudes Toward Divorce Scale oleh Kinnard & Gerrard untuk mengukur sikap terhadap perceraian berjumlah 12 aitem dan alat ukur berupa kuesioner Optimism about Relationships oleh Carnelly & Janoff-Bulman yang berjumlah 7 aitem. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman’s rho dengan menggunakan program SPSS 22 for Mac. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai signifikansi antara variabel sikap terhadap perceraian dengan optimisme terhadap pernikahan sebesar 0,852(>0,05) dan memiliki koefisien korelasi 0,020. Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan antara sikap terhadap perceraian dengan optimisme terhadap pernikahan dan memiliki kekuatan yang sangat lemah.

Actions (login required)

View Item