IKKO PERMATASARI, 111311133055 (2017) PENDIDIKAN SEKSUAL OLEH ORANGTUA PADA REMAJA LAKI-LAKI DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Psi 34-18 Per p.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan seksual yang diberikan oleh orangtua pada remaja laki-laki dengan gangguan spektrum autisme. Penelitian ini didasari karena banyak orangtua yang masih menganggap tabu mengenai hal seksualitas, padahal seorang remaja, terutama remaja dengan autisme harus diberikan pendidikan seksual sejak dini agar perilaku seksualnya dapat terkontrol dan menambah wawasan anak mengenai hal seksualitas. Pendidikan seks pada remaja autis yang dimaksud adalah tidak hanya terbatas pada layaknya hubungan suami istri tetapi jauh lebih luas dimulai dengan perbedaan fisik laki-laki dan perempuan, cara menjaga kebersihan organ reproduksi, memperkenalkan siapa laki-laki dan perempuan, siapa saja yang boleh dituruti dan apa saja hal yang perlu dihindari, serta berbagai materi lain. Penelitian ini melibatkan tiga subjek orangtua yang memiliki anak laki-laki berusia remaja dengan gangguan spektrum autisme. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik, sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis tematik data driven, Boyatzis (1998). Teknik penggalian data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman umum. Teknik pemantapan kredibilitas penelitian menggunakan jenis triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memberikan pendidikan seksual pada remaja laki-laki dengan gangguan spektrum autisme, ketiga subjek memberikan materi sesuai dengan pengetahuan, kemampuan yang dimiliki dan disesuaikan dengan tahapan usia anak. Pola pendidikan seksual yang diterapkan oleh ketiganya samasama memberikan peringatan, penekanan, larangan dan batasan-batasan agar anak tidak berperilaku seksual yang negatif. Cara yang dilakukan oleh ketiga subjek dalam mengkomunikasikan mengenai seksualitas yakni dengan menggunakan alat bantu visual. Faktor pengetahuan, kepedulian dan kepekaan subjek terhadap perkembangan seksual anak berdampak pula pada perilaku serta pemahaman anak. Dampak yang didapatkan dari pemberian pendidikan seksual yakni anak memperoleh dampak kognitif dan konatif, dalam arti anak memahami materi yang telah disampaikan serta perilaku seksual menjadi terk
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi.34/18 Per p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan seksual, remaja laki-laki, spektrum autisme | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1050.9-1091 Educational psychology |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 25 Feb 2018 18:08 | ||||||
Last Modified: | 25 Feb 2018 18:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70079 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |