Manikya Pramudya, 081614153002 (2017) AKTIVITAS IMUNOMODULATOR POLISAKARIDA DARI BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS,KADAR TNF-α, PROLIFERASI SPLENOSIT, DAN INDEKS LIMPA Mus musculus SETELAH PAPARAN Staphylococcus aureus. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TB 01-18 Pra a.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Polisakarida okra (Abelmoschus esculentus) berpotensi sebagai calon nutraceutical dengan aktivitas imunomodulator. Namun, hanya sedikit studi yang melaporkan aktivitas imunomodulator okra untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri khususnya Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian polisakarida okra terhadap aktivitas fagositosis, kadar TNF-α, proliferasi splenosit dan indeks limpa pada mencit yang dipapar S. aureus dan mekanisme polisakarida dalam memodulasi komponen tersebut. Penelitian ini menggunakan 30 mencit (Mus musculus) jantan dewasa strain Balb/C berumur 8 -10 minggu. Mencit dikelompokkan menjadi 6 kelompok yaitu K sebagai kontrol, K- sebagai kontrol negatif, P1 dengan dosis polisakarida 25 mg/kg BB, P2 dengan dosis polisakarida 50 mg/kg BB, P3 dengan dosis polisakarida 75 mg/kg BB dan P4 dengan dosis polisakarida 100 mg/kg BB. Polisakarida okra diberikan secara gavage selama 14 hari dan S. aureus (0,5 Mc.Farland) dipaparkan secara intraperitoneal pada hari ke-15. Data persentase aktivitas fagositosis, kadar TNF-α, persentase proliferasi splenosit dan indeks limpa kemudian dianalisis secara statistik pada α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa pemberian polisakarida okra dengan dosis 75 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB meningkatkan aktivitas fagositosis dan proliferasi splenosit secara signifikan. Indeks limpa meningkat secara signifikan dengan pemberian polisakarida okra dengan dosis 50, 75 dan 100 mg/kg BB sedangkan pemberian polisakarida okra dengan dosis 25, 50, dan 100 mg/kg BB meningkatkan kadar TNF-α secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis pemberian polisakarida okra (Abelmoschus esculentus) berpengaruh terhadap aktivitas fagositosis, kadar TNF-α, proliferasi splenosit dan indeks limpa pada Mus musculus yang dipapar S. aurues. Mekanisme polisakarida okra dalam memodulasi sistem imun adalah mempengaruhi aktivitas fagositosis makrofag, sekresi TNF-α melalui aktivasi limfosit T dan proliferasi splenosit.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TB.01/18 Pra a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas fagositosis, indeks limpa, kadar TNF-α, polisakarida okra, proliferasi splenosit | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2) | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2018 18:14 | |||||||||
Last Modified: | 26 Feb 2018 18:14 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70112 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |