ISOLASI AKTINOMISETES DARI RIZOSFER DI KAWASAN LUMPUR SIDOARJO DAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BIOSURFAKTAN YANG DIHASILKAN

Achmad A rifiyanto, 081524153015 (2018) ISOLASI AKTINOMISETES DARI RIZOSFER DI KAWASAN LUMPUR SIDOARJO DAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BIOSURFAKTAN YANG DIHASILKAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (49kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
TB 05-18 Ari i.pdf
Restricted to Registered users only until 27 February 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna memperoleh isolat aktinomisetes yang diisolasi dari rizosfer di kawasan LUSI, mengetahui bahwa aktinomisetes yang diisolasi dari rizosfer di kawasan LUSI menghasilkan biosurfaktan, mengetahui bahwa isolat aktinomisetes yang diperoleh mampu menghasilkan biosurfaktan ketika ditumbuhkan pada substrat gliserol, n-heksana, dan molase, mengetahui biosurfaktan yang dihasilkan aktinomisetes yang diisolasi dari rizosfer di kawasan LUSI mempunyai aktivitas antimikroba, mengetahui dan memperoleh jenis aktinomisetes potensial yang teridentifikasi dari rizosfer di kawasan LUSI. Sampel tanah diambil dengan metode jelajah di sekitar tanggul semburan LUSI. Metode dry-heating digunakan untuk isolasi isolat aktinomisetes yakni dengan dipanaskan pada oven selama kurang lebih 8 hari pada suhu 70oC, dan ditumbuhkan selama 1- 3 minggu pada suhu 37oC pada medium Starch Casein Agar dengan suplementasi chloramphenicol dan griseofulvin 0.05 ppm. Skrining biosurfaktan dilakukan pada isolat dengan serangkain uji di antaranya uji hemolitik, tributirin agar, tegangan permukaan, dan aktivitas emulsifikasi. Produksi biosurfaktan ditempuh dengan menumbuhkan isolat pada substrat gliserol, n-heksana, dan molase yang difermentasi selama 7 hari. Aktivitas antimikroba terhadap E. coli ATCC 25922 dan S. aureus ATCC 6538P dilakukan dengan menggunakan metode difusi kertas cakram yang ditetesi supernatan hasil fermentasi biosourfaktan untuk diamati pembentukan zona hambatnya. Isolat aktinomisetes terpilih diidentifikasi baik secara fenotipik (mengacu Bergy's manual of determinative bacteriology) maupun dengan pendekatan 16S rDNA. Sejumlah 8 dari 12 isolat yang diperoleh diduga sebagai kelompok aktinomisetes yakni isolat AA1, AA2, AB8, AF1, AF2, AF3, AF4, dan AF6. Hasil uji skrining biosurfaktan yang diproduksi pada substrat gliserol, n-heksana, dan molase melalui sejumlah tes menunjukkan adanya penurunan tegangan permukaan dan aktivitas emulsifikasi yang bervariasi pada isolat yang diperoleh. Supernatan hasil produksi biosurfaktan terbukti mampu menunjukkan aktivitas antimikroba dengan indikasi terbentuknya zona hambat di sekitar pertumbuhan patogen. Hasil identifikasi isolat terpilih menggunakan analisis 16S rDNA menunjukkan bahwa isolat AF1 merupakan Streptomyces sp., yang mempunyai kemiripan 100% dengan strain berkode aksesi KY236015.1 dan 98% dengan Streptomyces rochei strain AB1 berkode aksesi GU434672.1.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TB.05/18 Ari i
Uncontrolled Keywords: Lumpur Sidoarjo (LUSI), biosurfaktan, antimikroba, aktinomisetes, Streptomyces sp. strain AF1
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2)
Creators:
CreatorsNIM
Achmad A rifiyanto, 081524153015UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTini Surtiningsih, Prof. Ir. Dr. , DEA,UNSPECIFIED
Thesis advisorNi’matuzahroh, Dr.UNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 26 Feb 2018 18:55
Last Modified: 26 Feb 2018 18:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70117
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item