Eliza Budi Purnasari, 101511123014 (2018) HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL, STATUS KEPEGAWAIAN, MASA KERJA, NILAI PEKERJAAN DAN JOB INSECURITY DENGAN INTENTION TO QUIT (Studi Kasus di RS “X” Yogyakarta). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) Abstrak 65 18.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (fulltext) FKM 65 18 Pur h.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Turnover Intention adalah niat karyawan untuk mencari alternatif pekerjaan lain tapi belum terwujud dalam perilaku nyata. Turnover Intention dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor psikologi, faktor ekonomi dan faktor demografi (Mobley, 1977). Job insecurity merupakan ketidakberdayaan yang dirasakan karyawan untuk mempertahankan kesinambungan yang diinginkan dalam kondisi kerja yang mengancam (Greenhalgh dan Rosenblatt, 1984). Terhitung dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, tingkat turnover tenaga kesehatan pada 5 (lima) tahun terakhir di Rumah Sakit “X” Yogyakarta selalu melebihi 10%. Sedangkan rata-rata tingkat turnover tenaga kesehatan dari tahun 2012 sampai dengan 2016 sebesar 18,53%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control, status kepegawaian, masa kerja, nilai pekerjaan dan job insecurity dengan intention to quit di Rumah Sakit “X” Yogyakarta Tahun 2017. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian adalah tenaga kesehatan di Rumah Sakit “X” Yogyakarta dengan jumlah 49 orang, diambil dengan metode propottionate stratified random sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square dan Kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara locus of control (p=0.011), status kepegawaian (p=0.043), dan masa kerja (p=0.030)dengan job insecurity. Tidak terdapat hubungan antara nilai pekerjaan (p=0.399) dengan job insecurity. Terdapat hubungan antara locus of control (p=0.027) dengan intention to quit. Tidak terdapat hubungan antara status kepegawaian (p=0.062), masa kerja (p=0.073), dan nilai pekerjaan (p=0.734) dengan intention to quit. Terdapat hubungan antara job insecurity (p=0.024) dengan intention to quit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara locus of control, status kepegawaian, dan masa kerja dengan job insecurity, serta terdapat hubungan antara locus of control dan job insecurity dengan intention to quit.

Actions (login required)

View Item