ANGGI SEPFANA ZIZILIA, 101514153011 (2018) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL PESERTA BUKAN PENERIMA UPAH DAN HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN IURAN BULANAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2021. Download (1MB) |
Abstract
Jaminan Kesehatan Nasional adalah suatu upaya yang di bentuk oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang dapat dinikmati dan digunakan setiap orang. Mulyono (2016) menyatakan bahwa total kerugian BPJS Surabaya mulai tahun 2014 hingga 2016 didapatkan kerugian sebesar 16.3 miliar Besarnya tunggakan yang terjadi ini akibat dari kepatuhan peserta untuk membayar iuran bulanan masih rendah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap kepatuhan membayar iuran bulanan BPJS PBPU. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel didalam penelitian ini adalah secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 245 responden. Analisis data menggunakan Chi Square untuk melihat faktor yang berhubungan dengan kepuasan, serta melihat hubungan kepuasan dengan kepatuhan, dan melihat pengaruh faktor yang menjadi kandidat regresi logistik terhadap kepuasan. Hasil penelitian ini pada analisis bivariabel menunjukkan faktor regulator, faktor peserta JKN tidak memiliki hubungan terhadap kepuasan (p value>0.05). Sedangkan untuk faktor pelayanan kesehatan dengan faktor BPJS kesehatan memiliki hubungan dengan kepuasan peserta BPJS PBPU dengan masing-masing nilai p value faktor pelayanan kesehatan 0.004, dan faktor BPJS kesehatan 0.000. Kepuasan tidak memiliki hubungan bermakna dengan kepatuhan (p value = 0.608) Analisis multivariate didapatkan bahwa pada faktor pelayanan kesehatan hanya kemudahan akses (0.000) dan desain visual (0.045) yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan (p value<0.05), sedangkan pada faktor BPJS Kesehatan hanya penanganan keluhan (0.000) yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan (p value<0.05) Kesimpulan penelitian ini adalah pada analisis bivariabel yakni faktor regulator, peserta JKN tidak memiliki hubungan terhadap kepuasan, faktor pelayanan kesehatan, BPJS kesehatan memiliki hubungan bermakna terhadap kepuasan, pada kepuasan tidak memiliki hungan terhadap kepuatuhan. Pada analsis multivariabel hanya kemudahan akses, desain visual, dan penenganan keluhan yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan. Dari hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini maka saran untuk pemerintah dan BPJS Kesehatan agar mengkaji kembali program serta kebijakan, dan kualitas pelayanan untuk meningkatkan kepuasan peserta BPJS khususnya peserta BPJS PBPU
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKM 16/18 Ziz f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Peserta BPJS PBPU, Kepuasan, Kepatuhan | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2018 19:28 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2018 19:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70172 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |