FILDAH ALYANI, 101511123109 (2018) PENGARUH KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN DOKTER PRAKTIK MANDIRI TENTANG TB ANAK TERHADAP TINDAKAN PENEMUAN PENDERITA TERDUGA TB ANAK (Studi di Wilayah Surabaya Utara). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak fkm 77 18.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FKM 77 18 Aly p.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang terjadi baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Setiap tahun, jumlah penderita TB dewasa dan anak semakin meningkat. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan program DOTS yang berfokus pada penemuan dan penyembuhan penderita TB. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat ketimpangan temuan jumlah TB anak dan TB dewasa. Hal ini disebabkan penegakkan diagnosis TB anak yang sulit. Secara umum, karakteristik dan pengetahuan dokter praktik mandiri berpengaruh terhadap penemuan TB anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik dan pengetahuan dokter praktik mandiri terhadap tindakan penemuan terduga TB anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 42 orang, diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data meliputi karakteristik dan pengetahuan dokter praktik mandiri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan signifikansi (p < 0,05) . Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh karakterikstik terhadap tingkat pengetahuan dokter praktik mandiri. Namun, terdapat pengaruh lama praktik di Surabaya Utara (p=0,015) terhadap tindakan penemuan terduga TB anak. Sementara dilihat dari pengetahuan TB anak yang berpengaruh terhadap tindakan penemuan terduga TB anak adalah tanda gejala terduga TB anak (p=0,033) dan kriteria penetapan terduga TB anak (p=0,010). Variabel karakteristik dan pengetahuan lain yang tidak disebutkan tidak berpengaruh baik pada tingkat pengetahuan maupun tindakan penemuan terduga TB anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh karakteristik terhadap tingkat pengetahuan dokter praktik mandiri, ada pengaruh lama praktik di Surabaya Utara, tanda gejala terduga TB anak dan kriteria penetapan terduga TB anak terhadap tindakan penemuan terduga TB anak. Sebaiknya perlu dilakukan sosialisasi TB DOTS yang berkala dan peningkatan komitmen dokter praktik mandiri dalam penemuan dan pelaporan kasus TB anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 77 18 Aly p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | dokter praktik mandiri, penemuan terduga TB anak, pengetahuan TB, lama praktik | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2018 17:57 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2018 17:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70200 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |