ALFIYAN DHARMA YUDA, 101511123037 (2018) PERAMALAN JUMLAH PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (53kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2021. Download (952kB)

Abstract

Metode Single Exponential adalah metode pemulusan yang digunakan pada data yang stasioner dan tidak mengandung unsur tren maupun musiman. Metode Single Exponential Smoothing yang merupakan salah satu metode dalam time series menggunakan sebuah konstanta smoothing (penghalus) yang berkisar antara 0 ke 1. Parameter α dapat diperoleh melalui aplikasi Minitab dan SPSS. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan data sekunder jumlah kejadian PJK tahun 2015-2016 yang diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Unit analisis pada penelitian ini adalah data jumlah kejadian PJK di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Hasil pemodelan jumlah PJK pada jenis kelamin laki - laki memenuhi syarat stationeritas data dengan α (alpha) sebesar 0,781 (p sebesar 0,01) yaitu MAPE sebesar 8,535, MAE sebesar 47,398 hasil forecast 635. Hasil peramalan data PJK pada jenis kelamin perempuan dengan model Single Exponential Smoothing yaitu memenuhi syarat stationeritas data dengan α (alpha) sebesar 0,818 (p sebesar 0,00 ) yaitu MAPE sebesar 11,111 MAE sebesar 54,470, hasil forecast 550. Hasil pemodelan jumlah PJK pada umur kurang dari 45 tahun memenuhi syarat stationeritas data dengan α (alpha) sebesar 0,11 (p sebesar 0,035) yaitu MAPE sebesar 23,01, MAE sebesar 12,836 hasil forecast 85. Hasil peramalan data PJK pada umur lebih dari 45 tahun yaitu memenuhi syarat stationeritas data dengan α (alpha) sebesar 0,918 (p sebesar 0,00) yaitu MAPE sebesar 7,746 MAE sebesar 76,006, hasil forecast 115. Metode Single Exponential Smoothing memberikan hasil pemulusan dengan jumlah PJK yang meningkat diharapkan dapat membantu dalam pertimbangan perencanaan untuk memonitoring dan evaluasi program pencegahan terhadap PJK

Actions (login required)

View Item