Reny Budi Kristanti, 040113791 (2006) PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA MANAJER PRODUKSI PADA PG MODJOPANGGOONG TULUNGAGUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-kristantir-1028-a8606-k.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
7023a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Untuk mempertahankan kelangsungan usahanya dalam tingkat persaingan yang tinggi maka diperlukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab pada tiap tingkatan manajemen. Dengan adanya pembagian tersebut maka diperlukan pengendalian atas penggunaan wewenang tersebut agar menejer tidak menyimpang dari tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengetahui efektifitas pendelegasian tugas dan wewenang dalam suatu perusahaan adalah akuntansi pertanggungjawaban. Akuntansi pertanggungjawaban menghasilkan informasi pendapatan dan biaya pada masing-masing pusat pertanggungjawaban. Informasi berguna sebagai alat pengendalian dan penilaian kinerja manajer dengan membandingkan antara anggaran dan realisasi. Penyusunan laporan bagi tiap tingkatan manajemen akan memudahkan pengendalian biaya. Pemisahan biaya terkendali dari seluruh unsur biaya bermanfaat dalam proses penilaian kinerja. Dalam akuntansi pertanggungjawaban dapat diketahui bagaimana pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah didplegasikan. Penelitian dilakukan pada PG. Modjopanggoong, terbatas pada departemen produksi, untuk mengetahui penerapan elemen-elemen akuntansi pertanggungjawaban, meliputi struktur organisasi, sistem anggaran, penggolongan biaya, sistem akuntansi biaya, dan laporan pertanggungjawaban. Hasil analisis menunjukkan bahw PG. Modjopanggoong belum sepenuhnya menerapkan elemen-elemen akuntansi pertanggungjawaban sesuai dengan konsep yang mendasari, sehingga pengendalian dan penilaian kinerja belum dilakukan secara optimal. Untuk memenuhi konsep akuntansi pertanggungjawaban, perusahaan perlu melakukan beberapa penyesuaian. Anggaran harus disusun tiap tingkatan manajemen. Selain itu, susunan kode rekening biaya dapat diperluas sehingga tidak hanya mengidentifikasi jenis biaya, tetapi juga menunjukkan tempat terjadinya biaya dari terkendali tidaknya biaya. Laporan harus disusun tiap tingkatan manajemen dan menunjukkan penyebab terjadinya selisih anggaran dan realisasinya. Dalam laporan juga harus dipisahkan antara biaya terkendali dan biaya tidak terkendali
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 86/06 Kri p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | RESPONSIBILITY; MANAGEMENT, AUDIT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5546-5548.6 Office management H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 22:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7023 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |