SISCHA BANGKIT PUSPITA, 101524253006 (2018) FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING, DAN REINFORCING YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH PEKERJA WANITA (Studi Kasus pada 2 Perusahaan di Sidoarjo). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKK 05-18 Pus f.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama enam bulan pertama tanpa minuman atau makanan tambahan lain. Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB) karena ASI dapat meningkatkan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh pada bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit infeksi. Menyusui merupakan hak setiap ibu, termasuk ibu bekerja. Ibu bekerja masih dianggap sebagai salah satu faktor penyebab tingginya angka kegagalan pemberian ASI eksklusif. Padahal di negara – negara industri 45 – 60% tenaga kerja merupakan wanita usia reproduktif. Tujuan penelitian ini untuk mendekripsikan dan menganalisis faktor predisposing, enabling dan reinforcing yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif oleh pekerja wanita. Jenis penelitian ini observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 89 pekerja wanita. Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor predisposing, enabling dan reinforcing. Variabel terikatnya yaitu pemberian ASI eksklusif. Sebanyak 72% dari responden memberikan ASI eksklusif. Analisa uji regresi logistik ganda menemukan ada pengaruh signifikan antara faktor predisposing diantaranya paritas, unit kerja, sikap, pengetahuan; faktor enabling yaitu ketersediaan fasilitas menyusui; dan faktor reinforcing yaitu dukungan dari atasan terhadap pemberian ASI eksklusif oleh pekerja wanita. Variabel yang paling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif adalah variabel ketersediaan fasilitas menyusui. Disarankan perusahaan mampu menyediakan/melengkapi sarana penunjang menyusui di tempat kerja, memberikan kesempatan memerah ASI saat jam kerja, menjadwalkan penyuluhan kesehatan terkait pentingnya ASI eksklusif minimal 6 bulan sekali selama 30 menit, membuat dan memasang poster berisi pentingnya pemberian ASI eksklusif di tempat kerja.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK.05/18 Pus f | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ASI eksklusif, pekerja wanita, faktor pekerjaan | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine |
|||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2018 21:08 | |||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2018 21:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70237 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |