NUR LAILI FIRLIYANA, 071411433007 (2017) COUNTER HEGEMONY TERHADAP TRADISI PEMINANGAN DI PEDESAAN Studi Kasus Di Desa Sukobendu, Kec, Mantup Kab, Lamongan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.S.12 18 Fir c.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.S.12 18 Fir c.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL-Fis.S.12 18 Fir c.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Adanya penilaian yang telahtertanam di masyarakat desa Sukobendu yang menyebutkan bahwa peminangan yang baik dan sesuai dengan identitas desa Sukobendu yang sudah melekat dalam diri masyarakat adalah dengan caraganjur, yaitu perempuan melamar laki-laki terlebih dahulu dengan membawa seserahan yang berjumlah banyak. masyarakat desa Sukobendu menganggap bahwa adanya warga yang tidak melakukan tradisi ganjur menunjukkan bahwa masyarakat tersebut melanggar adat istiadat dari leluhur masyarakat. masyarakat yang tidak melakukan tradisi ganjur dianggap memiliki nilai yang negatif. Keinginan untuk merubah tradisi peminangan yang dilakukan oleh mereka yang tidak melakukan tradisi ganjur menjadi bentuk perlawanan terbesar, sedangkangkan pemahaman –pemahaman positif tentang peminangan yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak melakukan tradisi ganjur terhadap masyarakat yang masih melakukan tradisi ganjur merupakan bentuk usaha mereka untuk menghapus penilaian negatif masyarakat desa Sukobendu yang masih melakukan tradisi ganjur terhadap mereka yang tidak melakukan tradisi ganjur. Untuk menganalisis permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan Teori counter hegemony yang dicetuskan oleh Antonio Gramsci untuk melihat fenomena perlawanan dari masyarakat desa Sukobendu yang tidak melakukan tradisi ganjur terhadap penilaian negatif yang telah melekat pada masyarakat desa Suobendu terutama masyarakat yang masih melakukan tradisi ganjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sejalan dengan kerangka teoritik yaitu metodelogi kualitatif.Peneliti menggunakan teknik penentuan informan secara snow ball.Penentuan informan secara snow ball yaitu peneliti menggunakan informan kunci sebagai petunjuk informan selanjutnya dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Informan yang dipilih dengan mempertimbangkan latar belakang masyakat yang melakukan tradisi ganjur dan masyarakat yang tidak melakukan tradisi ganjur dan tinggal di desa Sukobendu. Dalam pembahasan yang diangkat peneliti mengenai counter hegemony yang terjadi di kalangan masyarakat yang tidak melakukan tradisi ganjur menunjukkan adanya suatu tindakan perlawanan dan pemberontakan oleh mereka yang tidak melakukan tradisi ganjur terhadap keberadaan mereka yang dinilai tidak lagi sesuai dengan identitas mereka sebagai masyarakat desa Sukobendu. Fenomena counter hegemony kini banyak ditemui dalam sisi-sisi lain kehidupan, dalam hal ini salah satu contohnya yaitu counter hegemony di masyarakat desa Sukobendu Kecamatan Mantup Kabupaten lamongan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.12/18 Fir c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Counter hegemony, Tradisi, Pedesaan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2018 19:25 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2018 19:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70244 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |