JEFFRY SULISTYO, 040113687 E (2007) PERAN ANGGARAN FLEKSIBEL BERDASARKAN AKTIVITAS SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PR. SUMBER DJAJA DI MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-sulistyoje-8869-a1508-k.pdf Download (369kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7027a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi persaingan yang ketat mengharuskan pihak manajemen perusahaan dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada kegiatan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu teknik yang digunakan untuk mencapai hal tersebut dalam lingkup biaya khususnya biaya produksi adalah dengan penyusunan anggaran. Anggaran sebagai salah satu alat perencanaan dan pengendalian yang dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk melakukan perbaikan terus menerus. Pendekatan konvensional dalam penyusunan anggaran statis yang selama ini banyak diterapkan oleh perusahaan kurang akurat dan tidak mampu membantu manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan biaya karena laporan kinerja yang terjadi tidak memberikan informasi yang realistis, sebagai contoh adalah kasus yang terjadi pada PR. Sumber Djaja di Malang. PR. Sumber Djaja di Malang telah menerapkan pendekatan konvensional dalam penyusunan anggaran statis sampai pada tahun 2005 dimana anggaran yang dibuat berdasarkan satu tingkat aktivitas yang sudah ditentukan karena anggaran statis tergantung pada tingkat kapasitas yang telah ditentukan. Anggaran statis tidak begitu berguna bila digunakan dalam menyusun laporan kinerja, solusi untuk memperbaiki laporan kinerja yang selama ini telah digunakan adalah menggunakan anggaran fleksibel berdasarkan aktivitas pada tahun 2006. Anggaran fleksibel berdasarkan aktivitas merupakan suatu bentuk anggaran yang dirancang untuk membuat anggaran beberapa level biaya dalam kisaran yang dapat dibandingkan dengan biaya yang sesungguhnya terjadi sehingga anggaran fleksibel memberikan informasi yang realistis mengenai biaya yang dianggarkan dalam berbagai tingkat volume keluaran atau tingkat aktivitas dalam setiap pusat tanggung jawab. Dengan menggunakan anggaran fleksibel berdasarkan aktivitas dalam perencanaan dan pengendalian, perusahaan akan mendapatkan laporan kinerja yang bisa memberikan informasi realistis untuk digunakan pihak manajemen sehingga efisiensi maupun efektivitas dalam penggunaan biaya dan aktivitas produksi, untuk melakukan perbaikan terus-menerus (continuous improvement)

Actions (login required)

View Item