Anton Abby Chandra, NIM011228056307 (2018) PENINGKATAN KUALITAS HIDUP BERDASARKAN KUESIONER COMOT-15 PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK PASCA OPERASI MASTOIDEKTOMI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDS.THT. 02-18 Cha p Abstrak.pdf Download (627kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.THT. 02-18 Cha p.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2021. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup seseorang, dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa penelitian sebelumnya melaporkan, adanya peningkatan kualitas hidup penderita OMSK pasca operasi mastoidektomi. Selama ini penilaian keberhasilan operasi mastoidektomi hanya berdasarkan klinis tidak berdasarkan penilaian kualitas hidup, yang seringkali tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya yang dialami penderita OMSK. Objektif: Membuktikan ada peningkatan kualitas hidup berdasarkan kuesioner COMOT-15 pada penderita OMSK pasca operasi mastoidektomi. Metode: Jenis rancangan penelitian ini adalah observasional longitudinal (pre dan post test) dengan menghitung skor dimensi-dimensi kualitas hidup pada kuesioner COMOT- 15 dan dilakukan analisis. Pengukuran dilakukan selama 2 kali yaitu sehari sebelum operasi dan 2 bulan pasca operasi mastoidektomi. Analisis data dengan paired t test dan Wilcoxon signed rank test dengan p < 0,05 Hasil: Empat belas penderita OMSK rentang umur 18-56 tahum yang memenuhi kriteria penelitian diambil secara consecutive sampling. Pengukuran COMOT-15 subskala Gejala Telinga (GT) preop 19,93 (3,56), post op 6,29 (2,09), p = 0,00. Fungsi Pendengaran (FP) preop 10,64 (2,24) post op 9,14 (2,14), p = 0,052. Status Mental (SM) preop 13,21 (3,98) post op 7,36 (3,03), p = 0,000. Skor Total (ST) preop 47,29 (8,27) postop 25,14(6,56), p = 0,001 Kesimpulan: Terjadi peningkatan kualitas hidup secara bermakna pada penderita OMSK pasca operasi mastoidektomi.

Actions (login required)

View Item