NISAK NIKMATUL JANAH, 141311133019 (2018) ANALISIS KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON DALAM KAITAN DI TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN MANGROVE GUNUNG ANYAR TAMBAK SURABAYA, JAWA TIMUR = ANALYSIS OF PLANKTON DENSITY AND DIVERSITY CORRELATED WITH THE FERTILITY RATE OF MANGROVE FOREST IN GUNUNG ANYAR, TAMBAK SURABAYA, EAST JAVA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK.BP.30-18 Jan a ABSTRAK.pdf Download (389kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK.BP.30-18 Jan a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Plankton merupakan organisme yang hidup melayang atau mengapung di dalam air. Konsentrasi pertumbuhan plankton di hutan mangrove yang juga merupakan produsen primer zat organik kawasan perairan ini lebih tinggi dibandingkan dengan perairan terbuka seperti lautan. Keberadaan plankton dapat dijadikan sebagai bioindikator kondisi perairan karena plankton memiliki batasan toleransi terhadap zat tertentu. Kelimpahan dan keragaman jenis plankton dipengaruhi oleh kualitas fisik maupun kimia perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, kepadatan dan keanekaragaman serta keterkaitan jumlah kepadatan plankton dengan tingkat kesuburan perairan mangrove Gunung Anyar Surabaya. Metodologi penelitian ini menggunakan metode survei yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil identifikasi jenis – jenis plankton yang ditemukan di perairan hutan mangrove Gunung Anyar Surabaya yaitu Asterionella sp., Pleurosigma sp., Navicula sp., Synedra sp., Pinnularia sp., Nitzchia sp., Skeletonema sp., Chaetoceros sp., Gyrosigma sp., Chlorella sp., Oocystis sp., Spaerocystis sp., Pandorina sp., Richteriella sp., Microcystis sp., Dactylococopsis sp., Spirulina sp., Trachelomonas sp., Lipocinclis sp., Netrium sp., dan Botryococcus sp. Hasil perhitungan kepadatan plankton pada stasiun 1 yaitu 606.000 ind/L, stasiun 2 sebanyak 575.000 ind/L dan stasiun 3 sebanyak 448.000 ind/L. Spesies dengan kepadatan tinggi yaitu Chlorella sp., Asterionella sp. dan Nitzschia sp. Nilai Indeks Keanekaragaman stasiun 1 sebanyak 1,59 pada stasiun 2 sebanyak 1,65 dan stasiun 3 sebanyak 1,44 (H’ ≤ 2,3062) artinya keanekaragaman dan kestabilan komunitas rendah).

Actions (login required)

View Item