DESY ARISTA MUSTIKASARI
(2006)
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH & REKSADANA KONVENSIONAL BAGI PARA INVESTOR DALAM MENENTUKAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL(STUDI KASUS REKSA DANA DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG &DANAREKSA ANGGREK PADA PT. DANAREKSA INVESTMENTMANAGEMENT UNTUK PERIODE 2004 - 2005).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Dalam upaya memperluas basis keterlibatan masyarakat dalam sistem perekonomian bangsa Indonesia memberikan suatu konsekuensi logis atas dibutuhkannya pengembangan Pasar Modal kepada arah yang diharapkan oleh masyarakat sebagai stakeholder dari sistem Pasar Modal secara keseluruhan. Berkaitan dengan pengembangan serta upaya memperluas kesempatan masyarakat dalam berinvestasi di Pasar Modal, memang sedang dibutuhkan alternatif investasi yang terbebas dari unsur ribawi dan transaksi dilakukan dengan menghindarkan berbagai praktek spekulatif seperti yang terjadi di bursa saham konvensional saat Pengembangan Pasar Modal yang scat ini sedang secara intensif dikaji dan secara berlahan-lahan mulai dan sedang diterapkan secara nyata antara lain adalah berkaitan dengan implementasi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia. Pada industri pasar modal prinsip syariah telah diterapkan pada instrumen obligasi, saham, dan reksa dana.
Reksa dana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian nasional karena dapat memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan nasional, bail BUMN maupun swasta. Disisi lain, reksa dana memberikan keuntungan kepada masyarakat berupa keamanan dan keuntungan materi yang meningkatkan kesejahteraan material. Namun bagi ummat Islam reksadana merupakan hal yang perlu diteliti, karena masih mengandung hal-hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Misalnya kegiatan investasi reksa dana konvensional pada produk-produk yang diharamkan dalam Islam, seperti minuman keras, judi, pomografi dan jasa keuangan non-syariah. Disamping itu mekanisme transaksi antara investor dengan reksadana, dan antara reksadana dengan emiten (pemilik perusahaan) yang seharusnya diklasifikasi menurut hukum Islam. Serta perlu diketahuinya perbandingan kinerja antara reksa dana syariah dan reksa dana konvensional bagi para investor muslim sebagai dasar pengambilan keputusan investasi di pasar modal.
Dalam skripsi ini penulis mencoba meneliti apakah reksa dana lslami/syariah memiliki kinerja yang outperform (lebih baik) dibandingkan dengan reksa dana konvensional atau sebaliknya. Di sini akan dilihat risk-adjusted return yang ditampilkan oleh reksa dana syariah (Danareksa Syariah Berimbang) dan reksa dana konvensional (Danareksa Anggrek) pada PT. Danareksa Investment Management. Risk-adjusted return sudah lain digunakan sebagai acuan perbandingan sekaligus pemeringkatan kinerja equity funds. Historical return selama periode 2004 – 2005 digunakan sebagai alat bantu untuk memperoleh temuan akan hal ini.
Selanjutnya, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai proses manajemen portofolio yang dijalankan Reksa Dana Syariah (Danareksa Syariah Berimbang) dan Reksa Dana Konvensional (Danareksa Anggrek) pada PT. Danareksa Investment Management. Dari tulisan hasil penelitian ini juga diharapkan diperoleh temuan tentang perbandingan kinerja antara reksa dana yang menjalankan syariah dan yang konvensional, yang kemudian bisa dimanfaatkan bagi investor yang ingin melakukan investasi secara langsung.Untuk menilai kinerja dari reksa dana syariah maupun konvensional ini berpatokan pada Nilai
Aktiva Bersih (NAB) per unit, dimana menurut data NAB/Unit bisa dihitung kinerja per bulan atau per tahun, total return (tingkat pengembalian), return rata-rata, serta standar deviasinya (tingkat risiko fluktuasi) sehingga dari situ dapat diketahui keunggulan kinerja dari masing-masing reksa dana yang dibandingkan. Selain itu juga diperlukan suatu acuan yaitu reksa dana sabam konvensional mengacu pada kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan reksa dana syariah mengacu pada JII (Jakarta Islamic Index). Ditambah lagi adanya perbedaan pokok reksa dana syariah dan reksadana konvensional adalah adanya screening process (penyaringan) sebagai bagian dari proses alokasi aset dan cleansing process (pembersihan) atas keuntungan yang tidak halal dalam bentuk zakat atau sedekah kepada pihak yang layak menerimanya pads reksa dana syariah.
Actions (login required)
|
View Item |