PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MEMINIMALKAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA PT GARAM (PERSERO))

LYDIA PRISCILLA RIWOE, 040137351 (2006) PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MEMINIMALKAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA PT GARAM (PERSERO)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-riwoelydia-2801-a21506-k.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-riwoelydia-2801-a215_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan oleh negara untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Sedangkan bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih. Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang masih ada di dalam bingkai peraturan perpajakan sampai dengan yang melanggar peraturan perpajakan. Upaya minimalisasi pajak ini sering disebut dengan perencanaan pajak (tax planning). Tax planning dilakukan dengan memanfaatkan pengecualian-pengecualian dan celah-celah perpajakan (loopholes) yang diperbolehkan oleh UU No.17 Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan sehingga tax planning tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran yang akan merugikan Wajib Pajak dan tidak mengarah pada penggelapan pajak. Pada observasi yang telah dilakukan penulis pada PT Garam (Persero), ditemukan adanya koreksi fiskal pada laporan keuangan tahunan PT Garam (Persero) pada pos biaya makan bagi karyawan yang lembur dan biaya sumbangan yang dilakukan oleh PT Garam (Persero). Biaya—biaya ini tidak dapat dikurangkan sebagai biaya fiskal karena bukan merupakan penghasilan bagi penerima, tapi merupakan kenikmatan (natura). Agar biaya-biaya tersebut dapat dimasukkan sebagai biaya fiskal, maka diperlukan-perencanaan pajak yang baik dan benar sehingga perolehan laba yang dicapai dapat dioptimalkan. Perencanaan pajak yang akan dibahas adalah biaya¬biaya yang tidak dapat dikurangkan sebagai biaya fiskal dialihkan menjadi biaya yang dapat dikurangkan atau dapat dianggap sebagai biaya fiskal dengan didasarkan pada prinsip "deductibility-taxability" seperti yang terdapat dalam UU No. 17 Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 215/2006 Riw p
Uncontrolled Keywords: TAX PLANNING
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ2336-2337 Tax exemption
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
LYDIA PRISCILLA RIWOE, 040137351UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Dewantoro, Drs., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 10 Nov 2006 12:00
Last Modified: 04 Aug 2016 00:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7046
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item