YUAN ASANI, 071311333019 (2017) POLITIK TATA RUANG: MESIN PERTUMBUHAN KOTA DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN KOTA BARU SIDOARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.P.12 18 Asa p.pdf Download (28kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.P.12 18 Asa p.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2021. Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.P.12 18 Asa p.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berkonsentrasi dinamika politik tata ruang dalam pengembangan kawasan kota baru di kabupaten sidoarjo, Pengembangan kawasan kota baru dilandasi dengan adanya kebijakan pengembangan kawasan kota baru dalam peraturan daerah rencana tata ruang wilayah NO.6 tahun 2009-2029. Penelitian ini mencoba mengulas terkait dengan bagamaina actor-aktor melakukan penataan dan pemanfaatan ruang dengan upaya-upaya pembangunan, serta sejauh mana pembangunan yang dilakukan terhadap dampak perkembangan perkotaan kedepan. Kawasan kota baru tidak akan terlepas dari maksud mewujudkan permukiman baru yang dalam prakteknya akan tidak boleh mengalpakan keterlibatan actor-aktor dalam pembangunan yakni pemerntah dan swasta. Kawasan kota baru di kabupaten sidoarjo tercetus atas inisiatif dari pemerintah eksekutif yang tidak lepas dari kepentingan swasta dalam pemanfaatan ruang. Maksud kebutuhan ruang untuk bermukim yang bertendensi pada kepentingan social menjadi salah satu alasan yang bersifat bias agar penataan kota baru dapat diterima oleh publik Namun dengan adanya perkembangan kota serta dorongan pertumbuhan ekonomi, kawasan kota baru berubah orientasi menjadi kawasan yang memiliki kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hal ini berakibat diperlukannya investasi yang melibatkan actor swasta sebagai pendorong pembangunan utama di kawasan kota baru sidoarjo. Sedangkan pemerintah sebagai actor penataan ruang hanya hanya terbatas pada upaya mendukung pembangunan melalui perencanaan serta penyediaan infrastruktur, fasilitas, sarana dan prasarana. Melihat dari perkembangam ada, kota baru Sidoarjo tumbuh dengan dominasi sektor perumahan baik dari pengembang besar maupun kecil serta sektor perdagangan dan jasa yang ikut berkembang. Kawasan kota baru bisa dikatakan terlihat bias dan secara normatif kebijakan belum dikatakan definitif. Implementasi kebijakan kawasan kota baru yang sudah berlangsung lebih menunjukkan bahwa kebutuhan pertumbuhan ekonomi menjadi maksud utama pemerintah dan swasta. Hal ini tidak lepas dari begitu prospektifnya investasi yang masuk dalam pengembangan kawasan kota baru sehingga terdapat kepentingan yang perlu diakomodir demi melangsungkan kota sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item