MADE CAHYA WIDYANTI, 101511123084 (2018) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PILAR I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERIRIT II KABUPATEN BULELENG, BALI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (33kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2021. Download (2MB) |
Abstract
Perilaku masyarakat Indonesia yang masih kurang dalam bidang sanitasinya adalah tingkat penggunaan jamban. Diperlukan upaya untuk mengubah perilaku masyarakat yaitu Program STBM. Penggunaan jamban sehat erat kaitannya dalam mewujudkan pilar I STBM yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan atau BABS/ Open Defecation Free. Penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program STBM Pilar I di wilayah kerja Puskesmas Seririt II Kabupaten Buleleng, Bali. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan analisis data deskriptif kuantitatif-kualitatif. Populasi penelitian ini adalah kepala Puskesmas Seririt II, Petugas Sanitarian, dan masyarakat di empat desa yang sudah dipicu program STBM. Populasi masyarakat yang diambil menggunakan simple random sampling adalah 95 KK. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan data sekunder dari Puskesmas Seririt II. Evaluasi pelaksanaan program STBM Pilar I di wilayah kerja Puskesmas Seririt II mengacu pada dimensi input, proses, dan output. Input meliputi man, money, machine, material, market, method, dan time. Proses pelaksanaan program STBM di wilayah kerja Puskesmas Seririt II berdasarkan Permenkes nomor 3 tahun 2014 tentang STBM mulai dari kegiatan pra pemicuan sudah dilakukan, kegiatan pemicuan sudah dilakukan namun belum sesuai dengan prosedur, dan kegiatan pasca pemicuan tidak dilakukan. Output di wilayah kerja Puskesmas Seririt II yaitu akses jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Seririt II Tahun 2017 adalah sebesar 76,16%, dan tidak ada tim pemicuan dan komite STBM yang terbentuk. Secara keseluruhan, program STBM Pilar I di wilayah kerja Puskesmas Seririt II Tahun 2017 belum berhasil. Target status ODF belum tercapai, dan tujuan program STBM Pilar I yaitu partisipasi aktif masyarakat belum tercapai. Saran kepada pemerintah yaitu menyusun peraturan dan kebijakan teknis guna mendukung keberhasilan program STBM. Saran kepada petugas sanitarian adalah meningkatkan kegiatan pemicuan, pemantauan, evaluasi dan pendampingan bagi warga lain yang masih berperilaku BAB sembarangan untuk menggunakan dan memiliki sarana sanitasi yang layak
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 79/18 Wid e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STBM, Evaluasi Program, Stop BABS, Puskesmas | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2018 18:51 | ||||||
Last Modified: | 08 Mar 2018 18:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70510 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |