JAYANTARA MAHAYU NINGSIH, 071311533040 (2017) REPRESENTASI ANAK-ANAK DALAM SERIAL ANIMASI ADIT SOPO JARWO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.K.28 18 Nin r.pdf Restricted to Registered users only until 12 March 2021. Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.K.28 18 Nin r.pdf Download (386kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian ini melihat representasi anak-anak dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bagaimana representasi anak-anak dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo. Agar dapat memaknai dan menginterpretasi tanda-tanda yang ditampilkan secara visual mengenai penggambaran anak-anak, peneliti kemudian memilih metode semiotika untuk menganalisis. Charles Sanders Pierce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle of meaning agar manusia bisa memahami tanda yang ada disekitarnya. Ketiga elemen tersebut yakni sign (segala sesuatu yang ditangkap oleh indera yang mewakili realitas sebuah objek yang sesungguhnya), object (segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan manusia), dan interpretant (interpretasi objek yang ada di benak manusia). Melalui perspektif Pierce tersebut, peneliti kemudian melakukan interpretasi terhadap beberapa potongan scene yang sudah dipilih. Representasi yang dilakukan terhadap anak-anak dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo memunculkan gambaran anak-anak yang tinggal di suatu perkampungan dekat kota besar. Mereka digambarkan hidup dalam norma-norma ideal tradisional yang menyatu dalam perkembangan modernitas kehidupan masyarakat urban yang kompleks. Animasi ini kemudian seolah ingin mengembalikan gambaran kehidupan romantis masa kecil anak-anak yang penuh dengan nilai-nilai luhur yang diidealkan. Dimana sekarang banyak luntur akibat dekatnya anak dengan teknologi yang menyebabkan terjadinya alienasi kehidupan dan individualisme. Lebih dari itu, peneliti menemukan bahwa animasi tersebut berusaha mengukuhkan potret ideal dari seorang anak. Representasi anak-anak dalam lingkungan keluarga kemudian digambarkan sebagai anak yang patuh pada orang tua dan memiliki tata krama. Sementara dalam masyarakat, anak-anak digambarkan sebagai anak yang menerapkan nilai gotong-royong, kerukunan, dan kebersamaan. Anak-anak dalam animasi ini juga digambarkan masih menggandrungi permainan tradisional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K.28/18 Nin r (ABSTRAK TIDAK TERSEDIA) | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Semiotika, Anak-anak, Animasi. | ||||||
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature of music T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts > TT174-176 Articles for children |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2018 21:49 | ||||||
Last Modified: | 11 Mar 2018 21:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70603 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |