GURIT MAHENDRA SUNARNO, 040217524 (2006) BENCHMARKING SEBAGAI ALAT PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN KINERJA PROYEK DALAM RANGKA MENCAPAI CONTINUOUS IMPROVEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONSTRUKSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-sunarnogur-3005-a26406-k.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-sunarnogur-3005-a264_06.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Menjamurnya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di bidang jasa konstruksi, menciptakan dunia baru bagi kontraktor pelaksana. Ironisnya perusahaan-perusahaan tersebut berdiri tanpa adanya pertimbangan dan kesiapan yang matang. Sebagian dari mereka tidak memiliki kemampuan manajerial yang baik, mereka hanya mengandalkan modal yang dimilikinya. Ketika mendapatkan kontrak mereka mengalami kesulitan di dalam melaksanakan serangkaian pekerjaan proyek yang bisa membawa pada kegagalan proyek. Untuk mengantisipasi kondisi semacam ini, diperlukan suatu usaha dan strategi maksimal dari para kontraktor, agar kinerjanya mengalami peningkatan sehingga tujuan proyek dapat tercapai. Salah satu strategi yang sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan proyek, adalah benchmarking. Dengan menerapkan stategi benchmarking, para kontraktor dapat melakukan suatu proses pembelajaran (learning) dari kontraktor lain yang memiliki kemampuan dan pengalaman lebih. Proyek yang dikerjakan dapat diukur dengan melakukan perbandingan terhadap proyek yang dinilai sebagai best practice atas berbagai aspek yang sangat berpengaruh pada keberhasilan proyek tersebut. Disamping itu, tindakan ini akan berlangsung secara terus menerus sehingga dapat diimplementasikan pada proyekproyek lain di masa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, akan dilakukan penerapan competitive benchmarking pada 4 perusahaan konstruksi yang terletak di Kota Probolinggo. Dari masing masing-masing tersebut akan diambil 3 proyek terakhir dan 1 proyek sedang dikerjakan oleh kontraktor yang dinilai masih baru. Analisis dilakukan dengan membandingkan kinerja dari 9 proyek yang telah selesai, baik atas indikator biaya, time schedule, kualitas, maupun tenaga kerja untuk menentukan best practice. Selanjutnya best practice ini akan dijadikan sebagai pembanding pada proyek yang sedang berlangsung dan dianalisa penyebab terjadinya performance gap. Strategi yang diterapkan oleh best practice dapat diadopsi dan diadaptasi untuk menutup performance gap yang terjadi, dan dijadikan sebagai tolok ukur (base line) dalam meningkatkan kinerja proyek-proyek selanjutnya pada perusahaan konstruksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 264/06 Sun b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | EMPLOYEE PERFORMANCE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2017 17:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7063 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |