Wiyono Pontjoharyo, 091071011 (2018) FROM COMPLIANCE TO ENGAGEMENT: FENOMENOLOGI ATAS REKONSTRUKSI PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM CHINESE BUSINESS FAMILINESS. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) Dis.A. 04-18 Pon f Abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (fulltext) Dis.A. 04-18 Pon f.pdf Restricted to Registered users only until 15 March 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan, posisi, peran, proses bekerja dan dampak auditor internal sebagai internal auditor agar tidak sekedar memenuhi standar baku prosedural dan operasional dalam melaksanakan perannya (compliance) akan tetapi lebih bernilai tambah dan berdampak (engagement) dalam konteks Chinese business familiness (CBF) di PT. “W” Tbk. Penelitian ini menarik karena kelangkaan jenis topik penelitian ini di Indonesia, terutama keberadaan peran auditor internal bagi badan usaha Tbk. Hal ini karena meskipun sudah go public tetapi masih memiliki nilai kekeluargaan yaitu Chinese business familiness (CBF) yang masih relatif kuat, sehingga eksplorasi atas peran auditor internal ini menjadi temuan studi yang menantang dalam memperkaya khasanah keilmuan di bidang akuntansi, khususnya audit internal. Penelitian ini mengungkap keberadaan peran auditor internal di PT W Tbk. ini pada awalnya merupakan ‘mata dan telinga’ dari manajemen yang berfokus untuk memastikan kepatuhan (compliance) terhadap aktivitas opersional. Selanjutnya, auditor internal di PT W Tbk. inipun ikut mengalami perkembangan sehingga nilai pekerjaan auditor internal PT W Tbk. makin luas dan kompleks serta berdampak. Perkembangan dan pengembangan ini pasti makin dapat membuat peluang agar peran auditor internal makin meluas dan strategis, tidak hanya sebagai watchdog akan tetapi menjadi guardian angel bagi badan usaha; tidak hanya sebatas compliance, melainkan menjadi engagement yang mendorong untuk internalisasi dan implementasi CBF. Sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yang memiliki kekuatan transferabilitas, temuan empiris dalam penelitian ini juga akan berlaku dan bermakna bagi pelbagai badan usaha kondisinya relatif mirip dengan situasi dan kondisi di PT. W Tbk. Peran auditor internal sangat krusial agar terus bertransformasi untuk berkontribusi memberikan nilai tambah organisasi sebagai konsultan dan katalis, akhirnya berperan sebagai partner sekaligus ‘protector and helper’ (Roussy, 2013) atau bahkan menjadi ‘guardian angel’ (IAEA, 2012) bagi manajemen dalam memastikan keberadaan dan bertahannya nilai-nilai hakiki familiness (dalam hal ini CBF). Oleh karena itu, rekonstruksi peran auditor internal ini selayaknya dapat makin melengkapi dan menyempurnakan wacana keilmuan akuntansi. Sebagai studi fenomenologis dalam penelitian kualitatif, meskipun memiliki kekuatan pengamatan dan analisis yang lebih spesifik dan mendalam, akan tetapi masih dapat terjadi keterbatasan inheren secara metodologis yang tanpa sengaja terjadi. Oleh karena rekonstruksi peran auditor ini relatif baru, untuk memastikan transferabilitas dari makna penelitian ini, menjadi tantangan bagi studi lanjutan dalam ranah lintas etnis untuk memastikan transferabilitas dari hasil penelitian ini untuk badan usaha dengan familiness yang beragam. Sudah tentu hal ini pastilah akan memperkaya temuan dan kajian di dalam khasanah keilmuan akuntansi, khususnya dalam internal audit.

Actions (login required)

View Item