Distorsi Kognitif Penderita Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD)

Sumi Lestari, 091171201 (2018) Distorsi Kognitif Penderita Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Dis.Psi. 01-18 Les d Abstrak.pdf

Download (27kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
Dis.Psi. 01-18 Les d sec.pdf
Restricted to Registered users only until 15 March 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masyarakat membentuk standar kecantikan ideal yang diakui secara umum, dan digunakan sebagai kontrol sosial bagi perempuan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penyebab, bentuk distorsi kognitif, menganalisis dan membuktikan pengaruh distorsi kognitif pada emosi dan perilaku tertentu pada penderita gangguan dismorfik tubuh pada masa emerging adulthood. Penelitian dengan pendekatan Kualitatif dan metode studi kasus dilakukan pada 8 mahasiswi di Kota Malang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan YBOCS-BDD, Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis holistik. Hasil penelitian ini terdapat enam penyebab gangguan dismorfik tubuh, tiga belas bentuk distorsi kognitif all or nothing thingking, overgeneralization, mental filter, jumping to conclutions, discounting the positive, magnification or minimization, emotional reasoning, should statement, labeling, personalization and balme, selective abstraction, kelekatan terhadap kosmetik dan kecantikan diidentikan dengan kesuksesan. Beberapa ekspresi emosi yang muncul adalah merasa kesal, tidak percaya diri, tidak puas, minder, cemas, khawatir, malu, risi, dongkol, kesal, jengkel, sedih, marah, kaget, takut orang lain berkomentar tentang penampilan dirinya. Kebaruan dalam penelitian ini adalah menemukan dua bentuk distorsi kognitif gangguan dismorfik tubuh pada masa emerging adulthood antara lain kelekatan terhadap kosmetik dan kecantikan diidentikan dengan kesuksesan. Penelitian ini juga menemukan penyebab utama mengalami gangguan dismorfik tubuh yaitu faktor sosial (Peer Pressure) dan faktor psikologis (Body Shaming). Bagian tubuh yang dikeluhkan yaitu berat badan. Bentuk self help pada partisipan adalah menggunakan produk-produk kecantikan, melakukan kamuflase, membawa kosmetik dan cermin kemanapuan, serta diet dan olahraga.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis.Psi. 01-18 Les d
Uncontrolled Keywords: Distorsi Kognitif, body shaming, Gangguan Dismorfik Tubuh
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Sumi Lestari, 091171201UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMarlina Mahajudin, Prof. dr., Sp.KJ., PGD., Pall.Med. (ECU)UNSPECIFIED
Thesis advisorHamidah, Dr., M.Si., Psi.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 14 Mar 2018 16:43
Last Modified: 14 Mar 2018 16:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70735
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item