IDENTIFIKASI DAN PENYUSUNAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU MENGENDALIKAN DAMPAK PRODUKSI TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN PADA PT. ADIPRIMA SURAPRINTA DI GRESIK

VERO PASKAH HATUAHON, 049912734 (2007) IDENTIFIKASI DAN PENYUSUNAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU MENGENDALIKAN DAMPAK PRODUKSI TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN PADA PT. ADIPRIMA SURAPRINTA DI GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-hatuahonve-4364-a70_07-k.pdf

Download (318kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
7083a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal ini dilakukan supaya laporan biaya lingkungan dapat dijadikan informasi yang informatif untuk mengevaluasi kinerj a operasional perusahaan terutama yang berdampak pada lingkungan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah "Bagaimana penggunaan laporan biaya lingkungan sebagai alat bantu untuk mengendalikan kelestarian lingkungan pada PT. Adiprima Suraprinta di Surabaya. Model laporan biaya lingkungan yang digunakan adalah model laporan biaya lingkungan yang diambil dari Hansen dan Mowen yang terdiri dari empat klasifikasi biaya lingkungan yaitu : Biaya pencegahan (prevention cost); Biaya deteksi (detection cost); Biaya kegagalan internal (internal failure cost), dan; Biaya kegagalan eksternal (external failure cost). Analisa terhadap laporan biaya lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah multiple period. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan belum membuat laporan biaya lingkungan yang sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan. Laporan biaya lingkungan sama pentingnya dengan laporan keuangan yang lain. Terutama perusahaan yang mempunyai limbah yang besar. Hal ini dilihat dari biaya lingkungan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan terhadap total biaya operasional perusahaan sebesar 0,57% dengan proporsi, biaya pencegahan 0,22%, biaya deteksi 0,16%, biaya kegagalan internal 0,008%, dan biaya kegagalan eksternal sebesar 0,18%. Dengan adanya laporan biaya lingkungan, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja operasionalnya terutama yang berdampak lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 70/07 Hat i
Uncontrolled Keywords: PRODUCTION � COST CONTROL; PRODUCTION MANAGEMENT � ENVIRONMENTAL ASPECTS
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2005-2216 Income and expenditure. Budget
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
VERO PASKAH HATUAHON, 049912734UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYustrida Bernawati, Dra., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 23 Apr 2007 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 16:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7083
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item