OKTAVIAN CHAULIN NURYA, 040214374 E (2007) PENERAPAN LAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI SARANA MANAJEMEN DALAM QUALITY CONTROL SEHINGGA TERCIPTANYA COMPETTITIVE ADVANTAGE ( STUDI KASUS PADA PT SURYA SAKTI UTAMA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-nuryaoktav-5034-a13307-k.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7100a.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini Para produsen saling bersaing dalam menawarkan berbagai macam produk, baik yang sejenis, komplementer, maupun substitusi. Sebagai akibatnya persainganpun semakin tajam, sehingga hanya perusahaan yang mampu meningkatkan daya saing produk barang dan jasa yang berkualitas secara terus menerus yang dapat bersaing dalam pasar global serta berkembang ke arah industri yang maju dan professional. Untuk mengahasilkan produk yang berkualitas bukan berarti memproduksi dengan biaya yang tinggi, namun memproduksi dengan efisien. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan sistem informasi manajerial yang berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas sehingga biaya tersebut dapat dikendaliakan. Dalam pengendalaian biaya kualitas tersebut maka perusahaan melakukan penerapan biaya kualitas sehingga dapat diperoleh informasi secara rinci tentang biaya-biaya yang dikeluarkan terkait dengan kualitas. Penelitian yang dilakukan di PT. Surya Sakti Utama ini ingin melihat dan mendeskripsikan bagaimana penerapan biaya kualitas dapat digunakan dalam pengendalian kualitas sehingga dapat mencapai competitive advantage dengan menggunakan konsep dan teori akuntansi manajemen sebagai dasar penelitian dan didukung dengan metode kualitatif deskripsi. Selama ini perusahaan belum menerapkan laporan biaya kualitas secara khusus dalam pengendalian kualitas produksinya, dan selama ini dasar yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi pengendalian kualitas berdasarkan unit cacat yang diproduksi perperiode dibandingkan dengan jumlah realisasi produksi pada periode tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mencapai pengendalian kualitas karena persentase biaya kualitas masih jauh dari 2,5% dari penjualan aktual. Selama ini PT. Surya Sakti Utama menilai bahwa pengendalian kualitasnya sudah baik karena produk cacat selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. Dengan pelaporan maka dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi sejauh mana pengeluaran biaya yang dikeluarkan terkait dengan dengan peningkatan kualitas sehingga pengendalian kualitas dapat berhasil dicapai.

Actions (login required)

View Item