RINDANG CAHYA TRI KARTIKA PUTRI, 081411431048 (2018) KADAR SGOT DAN STRUKTUR HISTOLOGI HEPAR MENCIT DIABETIK SETELAH PEMBERIAN ALPHA MANGOSTIN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK MPB.12-18 Put k ABSTRAK.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK MPB.12-18 Put k SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antioksidan alpha mangostin terhadap kerusakan jaringan hepar dan penurunan kadar SGOT serum mencit diabetik. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur Balb/c, umur 3-4 bulan dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri atas 4 ekor. Kelompok kontrol normal (KN) yang hanya diberi air, kelompok kontrol diabetik (KD) yang diinjeksi streptozocin (STZ) 5 hari berturut turut, kelompok kontrol metformin (KM), kelompok perlakuan 1 (P1) pemberian alpha magostin 2 mg/kg BB, kelompok perlakuan (P2) pemberian alpha magostin 4 mg/kg BB, dan kelompok perlakuan 3 (P3) pemberian alpha magostin 8 mg/kg BB. Pemberian alpha magostin dilakukan selama 14 hari secara per-oral. Hewan percobaan pada setiap kelompok dieutanasi untuk pengambilan darah intracardiac, pembedahan dan pengambilan organ hepar untuk diamati histologi kerusakannya. Pengukuran kadar SGOT serum menggunakan kit Pentra C.200 reader dan pengamatan kerusakan jaringan hepar dilakukan dibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x10, pengamatan irisan hepar setiap individu dilakukan pada 3 lapang pandang setiap irisan. Hasil pengukuran kadar SGOT serum dianalisis dengan uji Brown Forsythe (α=0,05) dan dilanjutkan uji t (α=0,05). Hasil perhitungan pembengkakan, degenerasi hidropik dan nekrosis sel hepar dianalisis dengan One Way Anova (α=0,05) dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitisn menunjukkan bahwa alpha mangostin berpengaruh menurunkan kadar SGOT dan menurunkan jumlah kerusakan sel hepar. Pemberian alpha mangostin 2 mg/kg BB lebih efektif untuk menurunkan kadar SGOT dan menurunkan jumlah kerusakan sel hepar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB.12/18 Put k | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 19 Mar 2018 23:14 | |||||||||
Last Modified: | 19 Mar 2018 23:14 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71002 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |