Mirza Kusumawardani, NIM011181614 (2017) EFEK APLIKASI ELASTIC TAPING PADA POMPA OTOT BETIS TERHADAP ALIRAN BALIK VENA PADA PASIEN DENGAN INSUFISIENSI VENA KRONIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IFR. 16-18 Kus e Abstrak.pdf Download (36kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.IFR. 16-18 Kus e.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi vena persisten merupakan kondisi patologis yang terjadi pada insufisiensi vena kronik, sebagai konsekuensi dari refluks vena dan/atau obstruksi serta kegagalan fungsi pompa otot betis. Terapi non-invasif utama untuk meningkatkan fungsi vena dan hemodinamik antara lain terapi kompresi dan program rehabilitasi aktivitas dan modalitas fisik. Elastic taping merupakan salah satu bentuk modalitas terapi dengan mengaplikasikan pita elastik yang bertujuan untuk membantu fungsi otot, meningkatkan aliran limfatik dan vaskuler, koreksi masalah sendi dan aktivasi sistem sensoris. Tujuan: untuk menilai efek ET pada pompa otot betis terhadap aliran balik vena setelah 4 hari aplikasi pada pasien dengan insufisiensi vena kronik ringan. Metode: Total 20 tungkai dari 10 orang perempuan dengan IVK ringan bilateral CEAP C1, C2, C3 berusia 45-65 tahun, tungkai kanan dan kiri dirandomisasi ke dalam 2 kelompok (control dan intervensi). Subyek dari masing-masing kelompok menjalani observasi awal yaitu pengukuran amplitudo maksimal gastrocnemius (lateral dan medial) dan tibialis anterior menggunakan alat surface electromyography, yang diukur saat kontraksi aktif dan ambulasi, serta pemeriksaan refluks vena femoralis dan popliteal menggunakan alat duplex ultrasonography. Setelah evaluasi awal, kelompok kontrol mendapat terapi standar yaitu bebat dan latihan (ketahanan, penguatan, dan fleksibilitas), dan kelompok intervensi mendapat terapi standar dan aplikasi elastic taping pada gastrocnemius dan tibialis anterior. Setelah 4 hari perlakuan, dilakukan evaluasi ulang amplitudo maksimal dan refluks vena. Hasil: Hasil dikatakan bermakna bila p<0,05. Terdapat peningkatan bermakna pada amplitudo maksimal otot gastrocnemius lateral (p=0,04) dan tibialis anterior (p=0,00) saat kontraksi aktif, serta peningkatan amplitudo maksimal gastrocnemius medial saat ambulasi (p=0,00) setelah aplikasi ET selama 4 hari pada kelompok intervensi. Tidak terdapat perbedaan amplitudo maksimal otot gastrocnemius dan tibialis saat kontraksi aktif dan ambulasi pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok control. Terdapat penurunan bermakna durasi refluks vena popliteal (p=0,02) setelah aplikasi ET selama 4 hari pada kelompok intervensi dan perbedaan bermakna durasi refluks vena popliteal saat dibandingkan dengan kelompok coba (p=0,00). Kesimpulan: Aplikasi elastik taping dapat memberikan efek peningkatan aktivitas otot saat kontraksi aktif dan ambulasi yang diekspresikan sebagai amplitude maksimal pada sEMG pada otot gastrocnemius lateral dan tibialis anterior saat kontraksi aktif, serta otot gastrocnemius medial saat ambulasi. Aplikasi ET pada sistem pompa otot betis juga menurunkan durasi refluks vena popliteal.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IFR. 16-18 Kus e | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | insuufisiensi vena kronik, elastic taping, pompa otot betis, refluks vena, amplitudo maksimal, otot gastrocnemius, otot tibialis anterior. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy | ||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2018 20:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2018 20:41 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71045 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |