ANGGRAINI PAMBUDININGRUM (2007) PEMANFAATAN LAPORAN ENVIRONMENTAL COST DALAM MENGENDALIKAN DAMPAK DARI KEGIATAN PRODUKSI TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-pambudinin-5425-a198_07-k.pdf Download (339kB) | Preview

Abstract

Setiap individu mendambakan lingkungan yang bersih sebagai tempat tiggalnya. Lingkungan yang bersih akan menjamin setiap individu yang tinggal didalamnya hidup sehat. Terpeliharanya lingkungan yang bersih merupakan tanggung jawab setia anggota masyarakat. Saat ini, sektor industri telah tumbuh dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan dan perkembangan dari sektor industri haruslah memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini diupayakan agar dampak dari kegiatan sektor industri tidak merusak ekosistem dan lingkungan sekitarnya. Sejalan dengan pertumbuhan dan erkembangan sektor industri yang sangat cepat tersebut, perusahaan yang berada dalam lingkup ruang produksi sektor industri menghadapi persaingan yang sangat ketat. Untuk tetap bertahan, perusahaan haruslah menghadapi persaingan dan berusaha menemukan strategi baru sebagai strategi bersaing. Adanya keterkaitan dari dampak kegiatan perusahaan terhadap kelestarian lingkungan hidu inilah yang dapat digunakan perusahaaan sebagai fokus baru dalam menghadapi persaingan. Untuk itu perlunya bagi manajemen perusahaan mengukur enironmental cost. Pengukuran pada environmental cost menginformasikan biaya-biaya yang dikeluarkan erusahaan dalam usahanya dalam mengendalikan dampak kegiatan produksi terhadap kelestarian lingkungan hidup. Keberhasilan dalam mengurangi environmental cost dapat mencitakan keunggulan tersendiri bagi perusahaan. Hal ini diangkat menjadi rumusan masalah yaitu pemanfaatan laporan environmental cost dapat digunakan dalam mengendalikan dampak kegiatan produksi terhadap lingkungan. Dalam pemecahan permasalahan digunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilakukan di PT "X" , sebuah perusahaan dalam negeri yang memproduksi ipa baja. PT "X" belum melakukan pengukuran environmental cost, sehingga terlebih dahulu diidentifikasi aktivitas-aktivitas dan unsur-unsur biaya yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan, kemudian memanfaatkan laoran environmental cost Penelitian ini dibatasi pada pengelolaan lingkungan dari proses pengalvanisan pipa baja. Peneraan environmental cost pads PT "X" menunjukkan adanya dari roses pengalvanisan pipa baja terhadap environmental cost. Untuk mengurangi environmental cost that dilakukan apabila ada tindakan-tindakan dari perusahaan untuk memperbaiki proses produksi yang ada. Dari hal diatas secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan environmental cost dapat digunakan dalam mengendalikan dampak dari kegiatan produksi terhadap kelestarian lingkungan sehingga environmental cost dan biaya produksi secara keseluruhan daat dikurangi. Engurangan biaya tersebut dapat mendukung terciptanya keunggulan bersaing.

Actions (login required)

View Item