Dian Saraswati, NIM011181101 (2017) NILAI DIAGNOSTIK RETICULOCYTE HEMOGLOBIN EQUIVALENT UNTUK MENDETEKSI DEFISIENSI BESI PADA ANAK USIA 1-36 BULAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (fulltext)
PPDS.IKA. 06-18 Sar n.pdf Restricted to Registered users only until 26 March 2021. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Abstrak)
PPDS.IKA. 06-18 Sar n Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Defisiensi besi harus bisa diidentifikasi sebelum terjadi anemia defisiensi besi, untuk mencegah kecacatan kognitif akibat defisiensi besi. Defisiensi besi banyak terjadi pada usia pra-sekolah, dengan prevalensi 50%, disebabkan kekurangan nutrisi zat besi dan percepatan pertumbuhan pada 3 tahun pertama. Marker zat besi selama ini kurang sensitif dan banyak dipengaruhi kondisi inflamasi. Reticulocyte hemoglobin equivalent (Ret-He) merupakan parameter skrining baru, yang langsung mengetahui kadar besi dalam darah. Tujuan: Mengetahui pemeriksaan retyculocyte hemoglobin equivalent (Ret-He) dapat digunakan untuk deteksi defisiensi besi pada anak usia 1-36 bulan. Metode: Penelitian cross sectional pada bulan Januari – Februari 2016 terhadap 103 anak usia 1-36 bulan. Semua subyek kelompokkan menjadi grup defisiensi besi dan grup normal besi, berdasarkan kadar besi serum. Dilakukan analisa untuk mencari titik cut off, sensitifitas, spesifisitas, positive predictive value (PPV), negative predictive value (NPV). Hasil dinyatakan bermakna secara statistik bila P <0.05. Hasil: Rerata nilai reticulocyte haemoglobin equivalent (Ret-He) anak defisiensi besi adalah 27,7 (SD 3,00) pg, lebih rendah dibandingkan anak dengan status besi normal 29,9 (SD 2,63) pg. Pemeriksaan Ret-He cukup akurat untuk membedakan defisiensi besi dan normal besi. Nilai area under curve (AUC) berdasarkan kurva ROC adalah 72,2%(95% CI 61,4% - 83,0%). Berdasarkan cut off dari Ret-He <26,8 pg didapatkan sensitivitas Ret-He <26,8 pg adalah 93,1% (95% CI 48% - 81%) dan spesifisitas sebesar 41,9% (95% CI 57% - 79%). Kesimpulan: Ret-He mempunyai akurasi yang cukup tinggi untuk deteksi adanya defisiensi besi dibandingkan dengan kadar besi serum pada anak usia 1-36 bulan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IKA. 06-18 Sar n | |||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | defisiensi besi, anemia, Ret-He | |||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics | |||||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis) | |||||||||||||||
Creators: |
|
|||||||||||||||
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2018 18:25 | |||||||||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2018 18:25 | |||||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71246 | |||||||||||||||
Sosial Share: | ||||||||||||||||
Actions (login required)
View Item |