HARI KARTINI DALAM KOMIK STRIP SURAT KABAR KOMPAS : PERGESERAN MAKNA HARI KARTINI DI MASA ORDE BARU DAN MASA REFORMASI

aDREA kRISTATIANI, 121414153032 (2018) HARI KARTINI DALAM KOMIK STRIP SURAT KABAR KOMPAS : PERGESERAN MAKNA HARI KARTINI DI MASA ORDE BARU DAN MASA REFORMASI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (51kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 26 March 2021.

Download (2MB)

Abstract

Komik strip adalah sebuah produk budaya yang kian digemari oleh masyarakat. Keberadaan komik strip di Indonesia mulai menjamur di tahun 1970an. Eksistensi komik strip yang cukup lama tidak menutupi bahwa komik mampu menjadi media perekam budaya. Dengan paduan gambar dan katakatanya, komik memiliki perspektif yang unik dalam menyampaikan pesannya terutama dalam memandang sebuah fenomena sosial. Hal ini menjadikan komik strip sebagai media kritik social, dimana salah satu yang sering dibahas adalah Hari Kartini. Hari Kartini merupakan ikon dari emansipasi perempuan di Indonesia. Namun sayangnya, keberadaan Hari Kartini sering disalahpahami dengan perayaan yang tidak reflektif. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menjawab adanya ketimpangan Hari Kartini dalam media komik strip melalui pertanyaan: 1) Bagaimana retorika imaji Hari Kartini dalam komik strip Kompas di Masa Orde Baru dan Masa Reformasi melalui kacamata Roland Barthes ?; 2) Bagaimana wacana komik strip tentang Hari Kartini di surat kabar Kompas disampaikan?; 3) Makna apa yang ditemukan dalam pergeseran Hari Kartini dalam komik strip surat kabar Kompas? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka peneliti menggunakan teori Semiotik milik Roland Barthes yang kemudian dilanjutkan dengan Analisis Wacana Kritis dengan Pendekatan Historis milik Wodak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti memilih surat kabar harian Kompas sebagai sumber komik strip yang akan digunakan sebagai data. Pemilihan ini beralasan karena Kompas memiliki distribusi surat kabar secara nasional dengan jumlah lebih dari 90.000 oplah setiap harinya, serta Kompas juga memiliki arsip data yang baik sehingga memungkinkan untuk melihat kepada surat kabar yang sangat lama. Komik strip yang membahas mengenai Hari Kartini dalam surat kabar harian Kompas menjadi sumber data utama peneliti. Untuk mendapatkan datanya, peneliti mendatangi kantor Kompas yang ada di Jakarta. Lalu, peneliti memilih surat kabar yang terbit di bulan April untuk melihat komik strip mengangkat topik di Hari Kartini. Temuan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan yang mencolok antara komik strip Hari Kartini di Masa Orde Baru dengan Masa Reformasi yaitu komik strip di Masa Orde Baru menampilkan sosok perempuan yang dominan, dan sosok laki-laki yang submisif. Hal tersebut berhubungan dengan kebijakan pemerintah di masa kepemerintahan masing-masing. Dalam Masa Orde Baru, perempuan digambarkan sebagai liyan, terutama perempuan-perempuan yang tidak submisif. Gerakan perempuan di Masa Orde Baru sangat sedikit karena ruang geraknya dibatasi oleh pemerintah. Sebaliknya, di Masa Reformasi terjadi pergeseran makna Hari Kartini dalam komik strip dimana gambaran-gambaran tersebut tidak lagi digunakan, karena pemerintah dan masyarakat mulai peduli dengan perjuangan perempuan

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK TKSB 12/18 Kri h
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana Kritis, Semiotik, Hari Kartini, Komik Strip
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya
Creators:
CreatorsNIM
aDREA kRISTATIANI, 121414153032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDiah Ariani Arimbi, S.S.,M.A.,Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2018 01:34
Last Modified: 26 Mar 2018 01:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71285
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item