PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG EPILEPSI ANTARA TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA NON-KESEHATAN DI RSUD DR. SOETOMOSURABAYA

Ersifa Fatimah, NIM011180305 (2018) PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG EPILEPSI ANTARA TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA NON-KESEHATAN DI RSUD DR. SOETOMOSURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.NEU. 04-18 Fat p Abstrak.pdf

Download (32kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.NEU. 04-18 Fat p.pdf
Restricted to Registered users only until 28 March 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Epilepsi menjadi penyebab kesusahan (grief) tidak hanya sebagai kondisi klinis, namun juga stigma/label sosial yang berdampak pada penurunan kualitas hidup penderita epilepsi. Persepsi negatif di kalangan profesi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan dapat berdampak pada meluasnya stigma sosial dan stigma yang dirasakan oleh penderita epilepsi. Beberapa studi menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap tentang epilepsi di kalangan tenaga kesehatan masih perlu ditingkatkan. Saat ini pengetahuan dan sikap tentang epilepsi di kalangan tenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan di Indonesia masih belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbedaan pengetahuan dan sikap tentang epilepsi antara tenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Metode Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan subjek dilakukan dengan simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pada subjek dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap tentang epilepsi dengan kuesioner Attitudes Toward Persons with Epilepsy (ATPE). Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Didapatkan 268 subjek penelitian yang terdiri dari 174 tenaga kesehatan dan 94 tenaga non-kesehatan. Didapatkan 201 subjek penelitian dengan pengetahuan yang baik tentang epilepsi, yang merupakan tenaga kesehatan, yaitu 136 orang (78,2%), lebih besar daripada yang merupakan tenaga non-kesehatan, yaitu 65 orang (69,1%) (P = 0,104). Didapatkan 254 subjek penelitian dengan sikap positif tentang epilepsi, yang merupakan tenaga kesehatan, yaitu 168 orang (96,6%), lebih besar daripada yang merupakan tenaga non-kesehatan, yaitu 86 orang (91,5%) (P = 0,089). Kesimpulan Tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang epilepsi antara tenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kata Kunci: epilepsi, stigma, sikap, pengetahuan, tenaga kesehatan

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.NEU. 04-18 Fat p
Uncontrolled Keywords: epilepsi, stigma, sikap, pengetahuan, tenaga kesehatan
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Saraf
Creators:
CreatorsNIM
Ersifa Fatimah, NIM011180305NIM011180305
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorKurnia Kusumastuti, Dr. Hj., dr., Sp.S(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 27 Mar 2018 17:06
Last Modified: 27 Mar 2018 17:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item