BRIAN EKA RACHMAN, NIM011180226 (2018) KORELASI ANTARA SKOR INDEKS RASIO ASPARTATE AMINOTRANSFERASE TERHADAP TROMBOSIT (APRI) DENGAN DERAJAT VARISES ESOFAGUS PADA PASIEN SIROSIS HATI HBsAg POSITIF Penelitian Observasional Analitik Potong Lintang Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 07-18 Rac k Abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.IPD. 07-18 Rac k.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Insiden infeksi virus hepatitis B di Indonesia masih tetap tinggi, sehingga berimbas pada angka sirosis hati yang tinggi. Berbagai panduan pengelolaan varises esofagus pada sirosis hati menganjurkan pemeriksaan endoskopi pada semua pasien yang baru didiagnosis sirosis hati. Hal ini akan meningkatkan antrian pemeriksaan endoskopi, oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan yang dapat menjawab kesenjangan tersebut. Atas dasar patofisiologi derajat fibrosis hati berkaitan dengan derajat hipertensi portal, maka pemeriksaan skor APRI yang merupakan pemeriksaan fibrosis hati, dapat memiliki keterkaitan dengan derajat varises esofagus, namun hubungan antara skor APRI dengan derajat varises esofagus belum banyak diketahui. Tujuan: Menganalisis korelasi antara skor APRI dengan derajat varises esofagus pada pasien sirosis hati HBsAg positif di unit endoskopi RSU Dr.Soetomo. Metode: Penelitian observasional dengan desain cross sectional ini melibatkan 40 subyek penelitian dengan SH. Diagnosis SH ditegakkan dengan kriteria Soejono dan Soebandiri tahun 1973 dan atau fibroscan >12,5 kPa dan atau skor APRI >2. Subyek penelitian di ambil secara konsekutif. Variabel yang diteliti adalah skor APRI yang diukur melalui pemeriksaan kadar SGOT dan kadar trombosit ke dalam rumus APRI dan derajat varises esofagus diperiksa menggunakan endoskopi. Korelasi antara skor APRI dengan derajat varises esofagus dihitung menggunakan uji Spearman. Hasil: Dari 44 sampel yang dilibatkan ke dalam penelitian, didapatkan rerata usia 47,59 ± 8,116 tahun dengan rerata skor APRI 3,54±1,19. Distribusi varises esofagus yaitu tanpa varises esofagus (VE) sebanyak 7 (15,9%), VE derajat I sebanyak 14 (31,8%), VE derajat II sebanyak 18 (40,9%) dan VE derajat III sebanyak 5 (11,4%). Rerata skor APRI pada pasien tanpa VE sebesar 2,37 ± 0,89, pada VE derajat I sebesar 2,77 ± 1,07, pada VE derajat II sebesar 3,74 ± 1,16, dan pada VE derajat III sebesar 5,01 ± 2,25. Skor APRI berhubungan dengan keberadaan varises esofagus (p < 0,045) dan keberadaan varises esofagus besar (p < 0,039). Skor APRI berkorelasi positif dengan derajat varises esofagus (p < 0,001; r = 0,526). Kesimpulan: Skor APRI berkorelasi positif dengan derajat varises esofagus sehingga dapat mengkonfirmasi peran skor APRI dalam menilai derajat varises esofagus.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 07-18 Rac k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sirosis Hati, HBsAg, Varises Esofagus, Skor APRI. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2018 17:54 | |||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2018 17:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71329 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |