FLORENTINA ADRIENNE AUBERTA CAHYAWARDHANI, 121013001 (2018) KONSEP GANBARU DALAM DIKSI DAN GAYA BAHASA LIRIK LAGU A9 DALAM ALBUM ALICE NINE COMPLETE COLLECTION II2010-2012. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) Abstrak fs j 02 18.pdf Download (165kB) | Preview
	Text (Fulltext) FS J 02 18 Cah k.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk dapat mengekspresikan dirinya. Terdapat bermaca-macam cara untuk mengekspresikan diri. Salah satu media untuk mengekspresikan ide atau gagasan tersebut adalah melalui lagu. Kadang kala, lagu membuat orang mengingat hal-hal yang tidak mereka duga, terlepas dari keinginan sang pendengar untuk melupakan atau melupakannya. Misalnya seperti pemikiran, perasaan, kenangan, hal-hal lain yang hampir terlupakan. Melalui penggunaan diksi dan gaya bahasa di dalam penulisan lirik, penulis mampu memberikan nilai lebih terhadap lirik yang dituliskannya. Diksi dan gaya bahasa digunakan di dalam lirik untuk menyampaikan macam-macam pesan ataupun gagasan. Khususnya, di dalam lagu-lagu berbahasa Jepang, terdapat pesan yang mengandung konsep ganbaru. Ganbaru merupakan sebuah budaya unik yang dimiliki oleh masyrakat Jepang. Dalam bahasa Inggris, kata ganbaru memiliki makna untuk pantang menyerah, memberikan yang terbaik ketika melakukan sesuatu. Dengan menggunakan teori stilistika, yang di dalamnya membahas tentang diksi dan gaya bahasa, penulis ingin mengetahui tentang konsep ganbaru yang terdapat di dalam lirik lagu karya A9, salah satu band rock terkenal di Jepang.

Actions (login required)

View Item