Ruthvi Adriana, NIM011318136306 (2018) PERBEDAAN KADAR ENZIM PARAOXONASE-1 DAN Ox-LDL PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN NON PENYAKIT JANTUNG KORONER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
PPDS.JP. 06-18 Adr p Abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.JP. 06-18 Adr p.pdf Restricted to Registered users only until 29 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Ox-LDL berperan penting dalam inisiasi dan perkembangan plak aterosklerosis. Oksidasi LDL ini dapat dihambat melalui mekanisme antioksidan HDL yang dimodulasi oleh enzim paraoxonase-1 (PON1). Studi sebelumnya menyatakn penurunan kadar enzim PON1 berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar enzim paraoxonase-1 dan Ox-LDL pada penderita penyakit jantung koroner dan non penyakit jantung koroner. Metode: Studi ini menggunakan pendekatan cross-sectional terhadap 22 pasien non-PJK dan 22 pasien PJK. Kadar serum PON1 dan Ox-LDL diukur menggunakan Cusabio-Human OxLDL Elisa-kit dan MyBioSource Human Paraoxonase-1 Elisa-kit dengan Bio rad Microplate Reader 530. Hasil: Pasien PJK memiliki penurunan kadar serum PON1 dan peningkatan Ox- LDL yang signifikan bila dibandingkan dengan pasien non-PJK (17.82+15.01 vs 24.58 ±14.93, 2.06 ±.01 vs 2.05±.01, p<0.05). Dari subanalisisa data karakteristik pasien, dengan menggunakan uji regresi multivarian, GDP memiliki pengaruh negatif dan bermakna terhadap PON1 (β -0.319, p<0.05) dan BMI memiliki pengaruh positif dan bermakna terhadap Ox-LDL (β 0.378, p<0.05) dibandingkan variabel lain. Dari hasil subanalisa uji korelasi, kadar PON1 berhubungan negatif dan bermakna dengan Ox-LDL baik pada kelompok PJK dan non-PJK ( r -0.824 dan r -0.681, p<0.05 ). Kesimpulan: Studi ini menyimpulkan bahwa kadar PON1 dan Ox-LDL dapat menjadi penanda dari peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Meskipun didapatkan hubungan negatif antara kadar PON1 dan Ox-LDL, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena masih banyak faktor seperti diet, gaya hidup, dan faktor komorbid lain yang dapat mempengaruhi kadar PON1 dan Ox-LDL.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.JP. 06-18 Adr p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Jantung Koroner, Paraoxonase-1, Oxidized LDL | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2018 17:02 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2018 17:02 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71412 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |