SEPTIFANIE NANDA ANGGRAENI, 111311133038 (2018) KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PRASEKOLAH YANG DIASUH OLEH KAKEK- NENEK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKB KK-2 Psi.25-18 Ang k ABSTRAK.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 Psi.25-18 Ang k SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kematangan sosial pada anak prasekolah yang diasuh oleh kakek-nenek dengan menggunakan kriteria kematangan sosial menurut Doll (1965) dan Teori Sistem Ekologis Broenfenbrenner (1979) sebagai perspektif teori. Partisipan dalam penelitian terdiri dari tiga anak usia prasekolah (3-5 tahun) yang diasuh oleh kakek-nenek karena kedua orang tua yang bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus intrinsik sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan model Miles dan Huberman. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki kematangan sosial yang berbeda-beda. Pada partisipan satu, menunjukkan bahwa partisipan belum mampu pada self help general, self direction, locomotion sedangkan untuk self eating, self dressing, socialization, communication dan occupation sudah mampu melakukan kemampuan tersebut dengan baik. Pada partisipan dua, menunjukkan bahwa partisipan belum mampu pada self help general, self dressing, self direction, locomotion, socialization dan communication sedangkan self eating dan occupation sudah mampu melakukan dengan baik. Pada partisipan tiga, menunjukkan bahwa partisipan belum mampu pada self help general, self direction, dan locomotion sedangkan self eating, self dressing, socialization, communication dan occupation sudah mampu melakukan dengan baik. Ketiga partisipan menunjukkan kesamaan dalam self eating dan occupation dimana ketiga partisipan sudah mampu untuk melakukan aktivitas makan sendiri dan mampu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh kakeknenek. Namun, self help general, self direction dan locomotion pada ketiga partisipan khususnya dalam aspek kemandirian masih membutuhkan pendampingan dan pengawasan dari kakek-nenek. Hal itu terjadi karena perbedaan cara pengasuhan antara kakek-nenek dengan orangtuanya dan bagaimana interaksi antara partisipan dengan lingkungan disekitar berpengaruh terhadap perkembangan kematangan sosialnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi.25/18 Ang k | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Perkembangan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2018 17:32 | ||||||
Last Modified: | 05 Apr 2018 21:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71624 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |